Pemerintah Tolong, UMKM Butuh Bantuan
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad menilai pemerintah perlu menolong UMKM untuk memproduksi masker dengan baik.
Menurutnya, perlu ada bimbingan atau technical assistant dalam pembuatan masker, terutama yang berbahan kain dan diproduksi dalam skala UMKM.
"(Pertama adalah) standarisasi masker, kalau yang kain, saya kira sudah banyak diproduksi untuk masyarakat. Cuma yang nonkain kelihatannya agak susah, kecuali memang usahanya khusus memproduksi masker nonkain,” ujar Tauhid Ahmad di Jakarta, Senin (26/7).
Tauhid menilai pemerintah juga diminta menerapkan standardisasi untuk masker. Saat ini, persoalannya adalah banyak masker yang tidak teregistrasi ataupun kualitasnya di bawah standar, sehingga akan merugikan bagi konsumen.
Dia menilai perlu ada pemenuhan standar kesehatan dan standar lingkungan.
"Diperlukan agar memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI)," katanya.
Tauhid mengatakan pemerintah juga perlu memperhatikan sistem pemasaran masker, terutama melalui platform digital yang sudah dikenal.
"Dalam upaya pemasaran itu juga perlu diberitahu bahwa masker tersebut sudah memperoleh registrasi dan diakui kualitasnya dari pihak pemerintah," beber Tauhid.
Direktur Eksekutif Indef Tauhid Ahmad menilai pemerintah perlu menolong UMKM yang memproduksi masker.
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024