Pemerintah Tunda Lagi Pemberangkatan Umrah, Anak Buah Megawati Merespons Begini
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo menilai pemerintah telah mengambil langkah tepat dengan menunda keberangkatan umrah, menyusul penyebaran varian baru Covid-19, Omicron.
"Ini langkah kehati-hatian pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada warganya yang akan keluar negeri dari ancaman varian Omicron,” kata legislator dari Fraksi PDIP itu melalui keteranga tertulis, Senin (20/12).
Rahmad memercayai pemerintah telah mendengar ahli hingga asosiasi penyelenggara sebelum menunda keberangkatan umrah, termasuk telah terdeteksi adanya varian Omicron masuk Arab.
“Sudah ada warga Arab yang dinyatakan positif terpapar Omicron,” kata anak buah Megawati di PDIP itu.
Dia berharap jemaah umrah Indonesia harus bersabar terkait keputusan pemerintah menunda kembali pelaksanaan umrah tahun ini.
"Mohon bersabar, pemberangkatan jemaah umrah ditunda hingga tahun 2022," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief dikutip dari laman Kemenag, Sabtu (18/12).
Hilman menjelaskan keputusan itu diambil setelah adanya imbauan dari Presiden Joko Widodo dan arahan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri.
"Kami tentu mengutamakan aspek perlindungan jemaah di tengah pandemi Covid-19, terlebih setelah adanya varian baru Omicron," ujarnya. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo menilai pemerintah telah mengambil langkah tepat untuk menunda kembali pemberangkatan umrah.
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Aristo Setiawan
- Calon Wakil Walkot Cilegon Fajar Melepas Keberangkatan Jemaah Umrah Gratis
- Area Khusus untuk Jemaah Haji dan Umrah di Bandara Soetta Dinilai Penting
- Legislator Minta Pemuda Kalteng Siapkan Diri Karena Dekat dengan IKN
- Dahulu Suka Piknik Bareng, Ratusan Warga Windan Kini Kompak Pergi Umrah Bersama
- Asosiasi Travel Umrah Nilai QRIS Akan Mempermudah Transaksi di Arab Saudi
- Seno Aji Sebut Rudy Mas’ud Telah Berangkatkan Ratusan Orang untuk Umrah Pakai Dana Pribadi