Pemerintah Tunda Pembangunan IKN Baru, Irwan Demokrat: Keputusan Bijaksana
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR Irwan menyambut positif kebijakan pemerintah untuk menunda pemindahan ibu kota negara (IKN) yang baru di Kalimantan Timur.
Penundaan itu, kata Irwan, menandakan bahwa pemerintah mulai fokus menangani pandemi Covid-19.
"Ya saya pikir itu keputusan bijaksana dari pemerintah terkait penundaan IKN tahun depan. Itu artinya, memang semua fokus pada penanganan Covid-19 berikut dampaknya, termasuk dampak ekonomi yang lagi resesi seperti ini," ungkap Irwan kepada awak media, Selasa (8/9).
Dia percaya, masyarakat Kalimantan Timur 100 persen menerima keputusan menunda pembangunan IKN baru. Sebab, penundaan IKM baru demi memperbaiki kondisi negara dalam penanganan Covid-19.
"Bagi saya penundaan itu justru menegaskan bahwa pemerintah serius untuk melakukan pemindahan IKN ke Kaltim. Kan ditunda bukan dibatalkan, artinya pemerintah serius, ya," lanjut politikus Demokrat itu.
Irwan melanjutkan, mulai 2021 pembangunan IKN baru sudah bisa dilaksanakan. Terlebih lagi, RUU IKN sudah masuk prolegnas prioritas 2020.
"Misalnya di akhir tahun sudah ditetapkan RUU IKN-nya, kan, sudah bisa jalan tahun depan infrastrukturnya," beber dia.
Sebelumnya, Kementerian PPN/Bappenas memastikan rencana pembangunan ibu kota negara di Kalimantan Timur ditunda. Pemerintah masih berfokus pada penyelesaian pandemi Covid-19. (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Anggota DPR Irwan berkomentar begini setelah pemerintah menunda pemindahan ibu kota negara (IKN) yang baru di Kaltim.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Survei PSI: Masyarakat Kaltim Pilih Rudy Mas'ud-Seno Aji
- Survei CNN: Rudy Mas'ud-Seno Aji Kalahkan Rivalnya di Pilgub Kaltim
- Anggota DPR Desak Persepi Usut Tuntas Survei Janggal Poltracking
- Pj Gubernur Kaltim Berbagi Pengalaman dengan Tamu 3 Negara soal Ekonomi
- Survei IDM: Pilkada Kaltim, Petahana Keok Lawan Penantang