Pemerintah Tunggu DPR, Tentukan Nasib BBM
Selasa, 10 Mei 2011 – 09:12 WIB

Pemerintah Tunggu DPR, Tentukan Nasib BBM
Tim Harga BBM Kementerian ESDM mencatat, harga rata-rata ICP selama setahun yakni periode Mei 2010-April 2011 mencapai USD 89,52 per barel.
Pada kesempatan yang sama, anggota DPR dari Fraksi Golkar, Satya W Yudha meminta pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi sebesar Rp 500 per liter. "Sembari mensosialisasikan dan mempersiapkan infrastruktur program pengendalian yang memang butuh waktu, pemerintah sudah selayaknya menaikkan harga BBM Rp 500 per liter," tuturnya.
Kenaikan harga BBM itu akan menekan pembengkakan anggaran negara akibat melambungnya harga minyak dunia. "Setiap kenaikan ICP sebesar satu dolar per barel, akan meningkatkan defisit Rp 500 miliar. Ini akan menggerogoti APBN," katanya.
Sementara itu, menyikapi masih banyaknya golongan mampu yang menikmati BBM subsidi, Evita mengatakan, pihaknya tak bisa berbuat banyak dan hanya bisa menghimbau saja. "Sampai saat ini memang kita hanya bisa sampai tahap mengimbau supaya BBM bersubsidi tidak untuk semua orang, hanya untuk orang yang membutuhkan," jelas dia. (lum)
JAKARTA - Pemerintah mengaku hingga saat ini belum berencana menaikkan harga BBM jenis premium dan solar meski harga minyak mentah menyundul
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal Keluhan AS Terhadap Barang Bajakan di Mangga Dua, Kemendag Bilang Begini
- Sinarmas Investama Ajak Generasi Muda Melek Investasi Digital
- Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Nasabah Bank DKI dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
- SPBH Milik PLN IP Bakal Jadi Kunci Penting Mewujudkan Transportasi Berbasis Hidrogen
- Talenta Unggul Mampu Memperkuat Hilirisasi Pertambangan
- Harga Emas Melonjak, Didimax Buka Edukasi Trading Gratis