Pemerintah Turun Tangan Bentuk Satu Timnas
Sabtu, 05 Januari 2013 – 15:21 WIB
JAKARTA -- Ketidakmampuan PSSI untuk memanggil pemain terbaik di kompetisi Indonesia Super League (ISL) menjadi perhatian khusus pemerintah. Melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), pemerintah mulai melakukan intervensi pembentukan timnas. Hal ini sangat penting dilakukan karena timnas sudah harus memulai pertandingan Februari mendatang. "Kami berharap berharap pembentukan timnas bisa memulai bersatunya kembali sepakbola Indonesia," ujarnya.
"Kami menghendaki adanya satu timnas yang utuh dan diisi oleh pemain-pemain terbaik di seluruh negeri ini. Oleh karena itu, kami menginstruksikan agar semua pihak dengan rela untuk melepas para pemainnya ke timnas," ungkap Agung saat ditemui di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/1).
Baca Juga:
Agung juga menyampaikan bahwa pihaknya akan mengundang PSSI dan KPSI untuk membicarakan persiapan timnas menuju Pra Piala Asia (PPA) 2015. "Tadi kita sudah undang PSSI untuk duduk bersama membahas masalah timnas. Semua akan dibicarakan kembali dan kita akan temukan jalan keluarnya seperti apa," paparnya lagi.
Baca Juga:
JAKARTA -- Ketidakmampuan PSSI untuk memanggil pemain terbaik di kompetisi Indonesia Super League (ISL) menjadi perhatian khusus pemerintah. Melalui
BERITA TERKAIT
- Pramono Anung Yakin Timnas Indonesia Makin Baik di Bawah Patrick Kluivert
- Jadwal Proliga 2025 Seri Malang: Popsivo Polwan Adu Kuat Lawan Livin Mandiri
- Gresik Petrokimia Mengandalkan 1 Pemain Asing di Proliga 2025 Seri Malang
- Pakar Hukum Nilai Permenpora 14/2024 Bertentangan dengan Piagam Olimpiade
- Real Madrid Takluk dari Barcelona, Ancelotti: Pertahanan Kami Buruk
- Gagal Bersinar di Seri Gresik, Jakarta Electric PLN Target Sapu Bersih Kemenangan di Malang