Pemerintah Wacanakan Jual BBM Dengan 2 Harga
Selasa, 16 April 2013 – 15:24 WIB
JAKARTA - Direktur Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Djoko Siswanto, menyatakan kemungkinan akan ada dua harga eceran Bahan Bakar Minyak (BBM) di masyarakat. Untuk masyarakat golongan bawah, harga bensin tetap Rp4.500 per liter, sementara bagi masyarakat menengah ke atas, harga baru akan ditentukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Jadi salah satu opsinya, nanti ada dua harga penjualan BBM. Yaitu ada yang tetap Rp 4500, dan harga untuk masyarakat mampu itu Pak SBY nanti yang menentukan,” ujarnya ditemui usai rapat koordinasi sejumlah menteri dengan kepala daerah di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Selasa (16/4).
Untuk penjualan solar menurut Joko juga kemungkinan juga diberlakukan dua harga. Dimana dari total kuota yang ditetapkan, 90 persennya dijual Rp 4.500/liter, sementara 10 persen lainnya akan dijual Rp 6.500.
Menurut Joko, jika opsi ini yang dipilih, maka dari seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia, terdapat 34 SPBU yang memberlakukan dua harga. “Karena di daerah-daerah tersebut SPBU hanya satu, nah disitu tentunya mereka akan memberlakukan dua harga. Tapi saya lupa itu daerahnya dimana saja,” katanya.
JAKARTA - Direktur Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Djoko Siswanto, menyatakan kemungkinan akan ada dua harga eceran Bahan Bakar
BERITA TERKAIT
- Wujudkan Komitmen, Bea Cukai Terbitkan Izin Fasilitas KITE Pembebasan untuk Perusahaan Ini
- Puluhan Perusahaan Raih Top Human Capital Awards 2024
- Mitrabangun.id Kini Buka Cabang di Surabaya
- Kemasan Rokok Polos Dinilai Menghambat Hak-hak Konsumen
- Bea Cukai Bangun Kesadaran Generasi Muda Terhadap Aturan Kepabeanan Lewat Kegiatan Ini
- OttoDigital dan Bank Index Berkolaborasi Tingkatkan Digitalisasi Finansial & Kepuasan Pelanggan