Pemerintah Waspadai Daging Impor Ilegal
Rabu, 25 Agustus 2010 – 16:40 WIB
Bila nantinya pasokan dalam negeri tetap kurang, kata Suswono, maka Pemerintah telah siap memberikan izin untuk impor sapi. "Kita akan berikan izin untuk impor sapi bakal, jadi bukan daging. Supaya ada nilai tambah, biar 2-3 bulan ke depan baru dipotong. Sehingga ada lapangan pekerjaan juga," ucapnya.
Baca Juga:
Menteri asal PKS itu menambahkan, untuk impor masih diperlukan sekitar 70.000 ton daging setahun. Sementara saat ini, terdapat sekitar 400 ribu ekor sapi bakal nyang diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan daging sekitar 32 persen saja. "Sedangkan sisanya 68 persen sudah dipenuhi dari dalam negeri," jelas Suswono.
Sementara untuk harga daging, kata Suswono, saat ini mulai relatif stabil. Bahkan diharapkan dengan jaminan ketersediaan sapi bakal, harga daging di tengah masyarakat bisa semakin turun.
"Biasanya seminggu sebelum lebaran akan naik lagi sedikit. Tapi yang naik inikan sebenarnya daging kelas satu. Jadi ada harga daging bervariasi dari Rp50-70 ribu. Yang tertinggi itu bistik sekitar Rp70 ribu, sedangkan untuk semur biasanya di bawah itu," papar Suswono.(afz/jpnn)
JAKARTA — Menteri Pertanian Suswono mengakui bahwa bersamaan dengan Ramadhan dan semakin dekatnya perayaan Idul Fitri, terjadi lonjakan permintaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri