Pemerintah Waspadai Perlambatan Pemulihan Ekonomi
Senin, 30 Agustus 2010 – 17:46 WIB
Sehubungan dengan itu pula, dalam RAPBN 2011 menurut Agus, masih sangat diperlukan pembahasan khusus masalah stimulus fiskal ini. Sehingga Indonesia bisa lebih mapan lagi dalam menghadapi perlambatan pemulihan ekonomi secara global. "Saya rasa, di tahun 2011 masih ada stimulus. Jadi kita secara profesional akan berikan dukungan kepada sektor riil, supaya kita bisa sama-sama menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik bagi Indonesia. Pertumbuhan ekonomi yang berkawasan, kewilayahan dan berkeadilan," tegasnya. (afz/jpnn)
JAKARTA - Sejumlah bank sentral di berbagai negara maju sudah memberikan sinyal untuk segera meluncurkan tambahan stimulus fiskal. Hal ini seiring
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik, ENTREV Hadir di Electricity Connect 2024
- Libur Nataru, Pemerintah Bakal Segera Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Storm Trade Luncurkan Program Ambassador untuk Influencer dan Advokat Kripto
- SIG & PT Pertamina Lubricants Kembangkan Pelumas Open Gear Dalam Negeri
- Erwin Aksa: Persiapan Rapimnas Kadin 2024 Berjalan Baik dan Sesuai Rencana
- Ruas Falah Dukung MIND ID Mengakselerasi Pembangunan SGAR Mempawah Fase II