Pemerintah Yakini Fluktuasi Harga BBM Sulitkan Oknum Penimbun

jpnn.com - JAKARTA - Kebijakan pemerintah menyesuaikan bahan bakar minyak (BBM) mengikuti harga minyak dunia membuat patokan harga jual di pasaran tak bertahan dalam waktu lama menentu. Dalam hitungan minggu bahkan bulan, harga BBM bisa naik maupun turun.
Namun, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said meyakini kondisi itu justru akan menyulitkan pihak-pihak tertentu yang selama ini mengambil keuntungan dari penimbunan BBM. Mengingat, perubahan harga akan terus terjadi dalam waktu singkat.
"Naik turun harga dalam jangka pendek itu ada reaksi, saya percaya orang enggak akan nimbun BBM dan setiap kebijakan sebelum diumumkan sudah dibicarakan," ujar Sudirman di kantornya, Jakarta, Senin (19/1).
Sudirman meyakini fluktuasi harga BBM dalam rentang waktu yang singkat akan membuat oknum penimbun berpikir panjang. Di samping itu, katanya, Pertamina juga telah mempunyai mekanisme untuk mengantisipasi terjadinya hal tersebut.
"Sampai hari ini buktinya nggak ada gejolak yang signifikan. Pertamina juga sudah siapkan mekanisme untuk meng-cover semuanya," tandas mantan Dirut PT Pindad ini.(chi/jpnn)
JAKARTA - Kebijakan pemerintah menyesuaikan bahan bakar minyak (BBM) mengikuti harga minyak dunia membuat patokan harga jual di pasaran tak bertahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April