Pemerintah yang Akan Datang Harus Susun GBHN Lagi, Hidupkan Industri Padat Karya
"Belum ada program yang interaktif calon tenaga kerja. Kemudian pelatihan untuk terampil dan mampu ke sektor yang tumbuh. Belum ada kementrian bisa maju, seirama. Ini terus terang pekerjaan rumah," ungkap Faisol.
BACA JUGA : MPR Serius Membahas Rencana Menghadirkan Kembali GBHN
Dia merasa yakin, Indonesia bisa menjadi negara dengan peran besar di ekonomi dunia.
"Saya kira sangat mungkin. Karena Presiden kita memang ingin ke arah itu. Pertumbuhan ekonomi kita paling stabil di dunia, hubungan pemerintah dengan pengusaha kondusif juga dengan para pekerja. Ini saya kira bisa mendorong menjadi negara yang bisa berkembang maju jauh lebih baik," jelas Faisol.
Karena itu, masih kata dia, menekankan perlunya insentif untuk industri padat karya untuk dapat berkembang. Insentif diperlukan padat karya untuk melindungi ketenagakerjaan. (flo/jpnn)
GBHN ini rencananya dibahas lagi di pemerintahan selanjutnya agar arah pembangunannya bisa stabil.
Redaktur & Reporter : Natalia
- PKB Jatim Menggelar Bimtek Bahas Bahaya Judol, Hadirkan OJK hingga Kiai
- Dewan Syura PKB: Pencabutan TAP MPR Memulihkan Nama Baik Gus Dur
- Dilaporkan DPP PKB ke Bareskrim, Lukman Edy: Jangan Alergi Dikritik
- Kelompok DPD Suarakan Pentingnya Haluan Negara, Syukur: PPHN Amanat Keputusan MPR
- Luncurkan Buku Baru di UT, Bamsoet: Pembangunan Perlu Kesinambungan
- Bedah Buku 'PPHN Tanpa Amandemen', Bamsoet Ungkap Alasan Negara Butuh Peta Jalan Model GBHN