Pemerintahan Lalu Dicap Gampang Berikan Grasi Narkoba
PKS: Jokowi Harus Kuat

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi I DPR dari fraksi PKS, Ahmad Zainuddin, berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) kuat dan tidak melemah menghadapi tekanan bertubi-tubi dari dunia internasional, terkait penerapan hukuman mati bagi terpidana narkotika.
"Protes Brasil dan negara lainnya itu bisa dipahami karena pemerintahan lalu mudah memberi grasi dalam kasus narkoba. Pemerintah Jokowi harus kuat, jangan lemah. Jangan beri peluang," kata Zainuddin di Jakarta, Selasa (24/2).
Zainuddin juga menilai sikap pemerintah Brasil yang menolak untuk menerima Duta Besar RI Toto Riyanto harus ditanggapi dengan tegas dan hati-hati. Sikap Presiden Brasil Dilma Rousseff jelas-jelas melecehkan Indonesia
Dalam pergaulan internasional, lanjutnya, pasang surut hubungan bilateral adalah hal yang biasa. Karena itu diperlukan kehati-hatian pemerintah dalam mengelola konflik dalam hubungan ini. Dia juga memprediksi penolakan Brasil akan terus berlanjut sampai eksekusi kedua nanti.
Namun, dia mengingatkan pemerintah Jokowi tidak perlu melangkah lebih jauh dan gegabah. Misalnya dengan mereview hubungan dagang dan pertahanan yang selama ini sudah terjalin dan saling menguntungkan. Karena dengan menarik Dubes RI di sana dan melayangkan nota protes itu sudah cukup.
"Kecuali, pemerintah Brasil mengeluarkan sikap politik yang lebih keras lagi, maka pemerintah Indonesia harus menaikkan level respons tindakan diplomatiknya. Begitupun terhadap Australia," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR dari fraksi PKS, Ahmad Zainuddin, berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) kuat dan tidak melemah menghadapi tekanan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lewat Retret Kepala Daerah, Prabowo Dinilai Sedang Menghancurkan Demokrasi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan
- Prabowo, SBY, dan Jokowi Tekan Bersama Tombol Peluncuran Danantara
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha
- Tak Banyak Kader PDIP Ikut Retret di Magelang, Hubungan Pusat & Daerah Tetap Aman?