Pemerintahan Prabowo Sudah Bangun 40 Ribu Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Pemerintahan Prabowo Sudah Bangun 40 Ribu Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait di Istana Negara, Jakarta, Selasa (7/1). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mengatakan Pemerintah Pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah membangun sebanyak 40 ribu rumah atau hunian.

Hal itu diungkapkan Maruarar usai menemui Prabowo di Istana Negara bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani,

Wakil Menteri Keuangan Pak Suharsil, Bapak Mendagri, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri ATR Nusron Wahid, Menteri Bappenas Rachmat Pambudy, dan Dirut BTN Nixon LP Napitupulu.

“Kami melaporkan sampai saat ini ada sekitar 40 ribu rumah yang sudah kami bangun per 20 Oktober, ya. Dan itu juga akan terus bertambah,” ucap Maruarar kepada wartawan, Selasa (7/1).

Untuk lahannya, pemerintah pusat menggunakan berbagai lahan sitaan negara.

Di antaranya lahan dari Kejaksaan Agung, tanah hasil korupsi yang disita, BLBI, lahan yang tidak diperpanjang HGU-nya, sudah tidak diperpanjang, dan berbagai jenis lainnya.

“Itu akan masuk kepada Dirjen Kekayaan Negara, kemudian ke Bank Tanah, akan diproses lebih lanjut kami akan membuat skema yang legal, yang ada kepastian hukumnya, dan juga yang berkeadilan,” tuturnya.

Adapun, rumah murah tersebut akan diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di bawah Rp 8 juta.

Maruarar Sirait mengatakan Pemerintah Pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah membangun sebanyak 40 ribu rumah atau hunian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News