Pemerintahan SBY Kedodoran Jaga Keamanan di Indonesia
Minggu, 24 Februari 2013 – 12:27 WIB
JAKARTA - Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) semakin kedodoran dalam menjaga keamananan di Indonesia. Hal ini terlihat dengan tewasnya delapan anggota TNI di Papua. Karena itu, ada dua hal yang harus dilakukan SBY. Pertama copot jabatan Kapolda dan Pangdam di Papua. Kedua evaluasi kinerja Kapolri dan Panglima TNI.
"Kasus ini menunjukkan betapa lemahnya intelijen dan pembinaan teritorial serta koordinasi yang dibangun aparat keamanan hingga aparat TNI bisa ditembaki tanpa perlawanan maksimal," kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, Minggu (24/2).
Menurutnya, SBY harus mempertanggungjawabkan sistem keamanan yang dibangunnya kepada masyarakat. Sebab, jika aparat TNI terlalu gampang terbunuh oleh orang-orang tak bertanggung jawab, bagaimana dengan rakyat biasa.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) semakin kedodoran dalam menjaga keamananan di Indonesia. Hal ini terlihat dengan tewasnya delapan
BERITA TERKAIT
- PPATK Ungkap Fakta Pelajar Terpapar Judi Online, Sangat Mengejutkan
- Malam-Malam OTK Buka Sendiri Plang Mengatasnamakan PN Jakbar di SPBE Kalideres, Lihat!
- Mengenal Jaringan Internasional Rantastia Nur Alangan, Oh Ternyata
- Majelis Masyayikh Dorong Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren
- Menteri LH Hanif Faisol Wajibkan Produsen FMCG Susun Peta Jalan Pengurangan Sampah
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya