Pemerkosa ABG, Gantung Diri di Sel Polsek
jpnn.com - PANDEGLANG - Mapolsek Panimbang Kabupaten Pandeglang mendadak heboh. Di pagi buta, Sabtu (9/11), Kepala Polsek Panimbang AKP Asari menemukan AG, 58 tahanan kasus pemerkosaan yang baru empat hari masuk sel tewas.
AG ditemukan dengen tubuh menggantung di tali bekas rolling belt yang diikatkan ke langit-langit ruangan sel. Kapolsek yang kala hendak mengambil air wudhu di kamar mandi Mapolsek sekira pukul 04.55 kaget bukan kepalang. Asari memang tinggal di rumah dinas yang letaknya masih satu komplek dengan Mapolsek.
"Saya yang pertama kali menemukan, dan saya sempat kaget ketika melihat korban tergelantung di dalam sel menggunakan tali rolling belt," kata AKP Asari, Minggu (10/11).
Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Serang untuk otopsi. AG, Warga Kampung Pasar Bojen Desa Bojen Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang itu ditangkap karena dugaan pemerkosaan gadis di bawah umur berinisial RH, 15, tetangganya sendiri. RH yang mengalami keterbelakangan mental diperkosa dua kali oleh AG, pada Minggu (3/11) lalu.
"AG sudah beristri dan memiliki anak, ia mengaku khilaf melakukan itu terhadap korbannya," ujar Kapolsek.
Kanit Reskrim Polsek Panimbang Ipda Ahmad Rifa mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus yang menimpa AG. Dugaan sementara korban gantung diri di dalam sel Mapolsek berukuran sekitar 4x3 meter itu. (mardiana/gatot/mas)
PANDEGLANG - Mapolsek Panimbang Kabupaten Pandeglang mendadak heboh. Di pagi buta, Sabtu (9/11), Kepala Polsek Panimbang AKP Asari menemukan AG,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri