Pemerkosa Anak Kandung Tewas Dianiaya Sesama Tahanan, Konon Inilah Motif Pelaku

Kemudian, datang tersangka FA menanyakan kasus AR. Setelah korban menjawab persetubuhan anak kandung, FA pun ikut kesal.
"FA memukul korban dengan tangan kosong ke dada, kemudian menendang ke arah paha dan punggung, yang dilakukannya secara bertubi-tubi," jelasnya.
Mengetahui kejadian itu, tersangka lain pun ikut menganiaya AR.
"Korban dikelilingi oleh para tersangka, dan para tersangka secara bersama-sama melakukan pemukulan terhadap korban," sebut Nirwan.
Selanjutnya, korban diberikan minum oleh tersangka, kemudian AR minta izin untuk mandi.
Selesai mandi, korban duduk di samping pintu kamar mandi dan kembali diberikan minum oleh para tersangka.
"Tiba-tiba korban matanya terpejam dan langsung pingsan," ujarnya.
Tersangka panik dan segera melaporkan ke petugas jaga. Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Kelapa Dua Depok untuk mendapat perawatan.
Beginilah kronologi pria pemerkosa anak kandung dianiaya sesama tahanan di Mapolres Metro Depok, lalu meninggal. Polisi ungkap motif pelaku.
- Begini Kronologi dan Motif Sekuriti Tikam Polisi hingga 2 Orang Tewas di Rohil
- Kecelakaan Maut di Cengkareng, 3 Orang Tewas
- Heboh Penikaman di Karaoke See You Rohil, 2 Orang Tewas, Satunya Polisi
- Cinta Ditolak, Pria di Pekanbaru Menganiaya Wanita dengan Gunting Rumput
- Banjir Melanda Berau Kaltim, 2 Lansia Meninggal Dunia
- Warga Palu Tewas Diterkam Buaya Saat Berenang di Pantai, Begini Kejadiannya