Pemerkosa Anak Kandung Tewas Dianiaya Sesama Tahanan, Konon Inilah Motif Pelaku
Kemudian, datang tersangka FA menanyakan kasus AR. Setelah korban menjawab persetubuhan anak kandung, FA pun ikut kesal.
"FA memukul korban dengan tangan kosong ke dada, kemudian menendang ke arah paha dan punggung, yang dilakukannya secara bertubi-tubi," jelasnya.
Mengetahui kejadian itu, tersangka lain pun ikut menganiaya AR.
"Korban dikelilingi oleh para tersangka, dan para tersangka secara bersama-sama melakukan pemukulan terhadap korban," sebut Nirwan.
Selanjutnya, korban diberikan minum oleh tersangka, kemudian AR minta izin untuk mandi.
Selesai mandi, korban duduk di samping pintu kamar mandi dan kembali diberikan minum oleh para tersangka.
"Tiba-tiba korban matanya terpejam dan langsung pingsan," ujarnya.
Tersangka panik dan segera melaporkan ke petugas jaga. Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Kelapa Dua Depok untuk mendapat perawatan.
Beginilah kronologi pria pemerkosa anak kandung dianiaya sesama tahanan di Mapolres Metro Depok, lalu meninggal. Polisi ungkap motif pelaku.
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Unggul di 8 kecamatan Imam-Ririn Diprediksi Menang di Pilwalkot Depok
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi