Pemerkosa Anak Kandung Tewas Dianiaya Sesama Tahanan, Konon Inilah Motif Pelaku

Pemerkosa Anak Kandung Tewas Dianiaya Sesama Tahanan, Konon Inilah Motif Pelaku
Delapan tersangka kasus penganiayaan seorang tahanan hingga tewas di dalam sel Mapolres Metro Depok. Foto : Lutviatul Fauziah/JPNN

Kemudian, datang tersangka FA menanyakan kasus AR. Setelah korban menjawab persetubuhan anak kandung, FA pun ikut kesal.

"FA memukul korban dengan tangan kosong ke dada, kemudian menendang ke arah paha dan punggung, yang dilakukannya secara bertubi-tubi," jelasnya.

Mengetahui kejadian itu, tersangka lain pun ikut menganiaya AR.

"Korban dikelilingi oleh para tersangka, dan para tersangka secara bersama-sama melakukan pemukulan terhadap korban," sebut Nirwan.

Selanjutnya, korban diberikan minum oleh tersangka, kemudian AR minta izin untuk mandi.

Selesai mandi, korban duduk di samping pintu kamar mandi dan kembali diberikan minum oleh para tersangka.

"Tiba-tiba korban matanya terpejam dan langsung pingsan," ujarnya.

Tersangka panik dan segera melaporkan ke petugas jaga. Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Kelapa Dua Depok untuk mendapat perawatan.

Beginilah kronologi pria pemerkosa anak kandung dianiaya sesama tahanan di Mapolres Metro Depok, lalu meninggal. Polisi ungkap motif pelaku.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News