Pemerkosa Ayam Jangan Dikucilkan
Diberitakan Radar sebelumnya (21/12), AS (17) menghuni kamar tahanan khusus anak Lapas Tasikmalaya. Pemuda yang tersangkut hukum akibat dugaan pemerkosaan dan upaya pembunuhan murid SD, Den (6) di Cikalong, Tasik ini mendiami kamar bersama 13 tahanan anak lainnya.
"Dia kami tempatkan di kamar tahanan khusus anak, karena kan dia baru berusia 17 tahun," ujar Asep Junaedi, kepala Pengamanan Lapas Kelas II Tasikmalaya saat ditemui di kantornya Jumat (20/11).
Menurutnya, sekitar dua bulan, AS mendiami lapas di Jalan Otista Kota Tasikmalaya ini. Selama di lapas, remaja asal Cikalong itu, kata Asep, berperilaku normal. “Tidak ada gangguan apa pun. Seperti tahanan lain aja, tapi dia pendiam orangnya," jelasnya.
Meski demikian, kepada Asep, AS memang mengaku malu, karena pemerkosaan ayam diketahui publik. "Mungkin karena kasusnya tidak lazim diolok-olok sama teman-temen lapasnya," ujarnya.
Tak hanya itu, AS pun curhat kepada AS. Dia bingung mau pulang kemana saat bebas nanti. "Katanya dia bingung kalau sudah bebas mau pulang kemana," ujarnya. (mg7)
TASIK – Kasus dugaan pemerkosaan ratusan ayam oleh AS (17) di Cikalong, mendapatkan perhatian dari publik. Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Kalsel Bongkar Praktik Pembuangan Limbah Medis Ilegal di Kabupaten Banjar
- Bea Cukai Putus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di Makassar dan Pangkalpinang
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Anggota Timses Calon Kepala Daerah Terjaring Razia di THM, Positif Narkoba, Alamak
- Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi