Pemerkosa Dihukum Seumur Hidup

jpnn.com - MUMBAI - Empat pemerkosa fotografer di Mumbai mendapat balasan setimpal. Setelah diproses cukup lama, pengadilan Mumbai akhirnya menyatakan empat pemerkosa tersebut bersalah. Mereka dihukum seumur hidup.
Mereka adalah Mohammed Salim Ansari, Siraj Rehmat Khan, Vijay Mohan Jadhav, dan Mohammed Kasim Hafeez Shaikh. Usia mereka antara 19"28 tahun. Mereka adalah penganggur yang drop out dari sekolah.
Pemerkosaan tersebut terjadi pada Agustus tahun lalu. Ketika itu seorang fotografer perempuan berusia 22 tahun sedang mengambil foto bersama teman prianya di sebuah penggilingan yang tak terpakai. Empat orang tersebut datang dan mengancam mereka dengan botol bir yang dipecah. Teman lelakinya diikat dan disumpal mulutnya. Si fotografer diperkosa ramai-ramai.
Pemerkosaan di tempat penggilingan tersebut bukan kali pertama terjadi. Seorang operator telepon berusia 18 tahun juga diperkosa di lokasi yang sama pada Juli tahun lalu. Namun, dia tak berani melapor.
Korban akhirnya berani mengadukan kasusnya ke polisi setelah kasus pemerkosaan terhadap fotografer tersebut menjadi headline di berbagai media. Tiga pelakunya juga memerkosa fotografer. Yaitu, Jadhav, Ansari, dan Shaikh. Seorang lagi adalah Mohammed Ashwaq Sheikh. (AFP/sha/c7/dos)
MUMBAI - Empat pemerkosa fotografer di Mumbai mendapat balasan setimpal. Setelah diproses cukup lama, pengadilan Mumbai akhirnya menyatakan empat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza