Pemerkosa Gadis Disabilitas Bernama Niko
jpnn.com, KUPANG - Pemerkosa gadis penyandang disabilitas di Kabupaten Kupang diringkus aparat kepolisian. Pelaku NT alias Niko (24).
Niko ditangkap saat sedang bersembunyi di rumahnya di Dusun Oebola Luar, Desa Oebola Luar, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, NTT pada Kamis (28/4) dini hari.
"Pelaku yang sempat buronan selama dua pekan sudah kami tangkap, sehingga, total tiga pelaku dalam kasus pemerkosaan terhadap gadis disabilitas telah ditangkap," kata Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto, Sabtu.
Dia mengatakan penangkapan dipimpin Kanit Buser Aiptu Ardianto Tade bersama lima anggota Kepolisian yaitu Aiptu Jesaya Reners, Bripka Lexi Rondo, Bripka Ananda Lakafani, Bripka Elvis Nonobesi dan Brigpol Edceson Tapatap.
Saat dilakukan penangkapan oleh Tim Buser Polres Kupang, Niko sedang bersembunyi di atas loteng rumah yang dijadikan tempat bersembunyi selama melarikan diri dari kejaran aparat Kepolisian.
Menurut kapolres ketika hendak ditangkap pihak kepolisian tersangka melakukan perlawanan terhadap petugas dengan menggunakan benda tajam, sehingga petugas memberikan tindakan tegas terukur dengan melakukan penembakan pada betis kaki kiri pelaku.
"Polisi melakukan tindakan tegas karena Niko melakukan perlawanan. Pelaku (Niko) sudah dibawa ke rumah sakit. Setelah pulih akan kami periksa di Polres Kupang," kata Kapolres Irwan Arianto.
Aparat Kepolisian Polres Kupang sebelumnya juga telah melakukan penangkapan terhadap dua pelaku lainnya yakni DT alias Dani dan ZT alias Zaka yang ditangkap pada Minggu (24/4/2022) subuh.
Pemerkosa gadis penyandang disabilitas berjumlah tiga orang, salah satunya NT alias Niko (24).
- Peringati Hari Disabilitas Internasional, PLN Gandeng Alunjiva Gelar Synergy Fest 2024
- Kantor Pusat BNI Pajang Karya Lukis 7 Seniman Visual Muda Disabilitas
- Analisis Reza soal Hukuman Agus Buntung, Pria Disabilitas Pemerkosa Mahasiswi di NTB
- BNI Dorong Inklusi Keuangan lewat Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024
- Wapres Gibran Bicara Soal Pentingnya Memperhatikan Hak Disabilitas
- Pemkot Tangsel & Mayarakat Bersinergi Wujudkan Ruang Kreasi Penyandang Disabilitas