Pemerkosaan 3 Kakak Beradik di Luwu Timur, Ini Pernyataan Terbaru Polisi

jpnn.com, MAKASSAR - Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) siap membuka kembali kasus dugaan pemerkosaan tiga kakak beradik oleh ayah kandung yang dihentikan penyelidikannya Polres Luwu Timur pada 2019.
Kasus pemerkosaan kakak beradik tersebut mendapat atensi dari Kantor Staf Presiden (KSP) dan berbagai elemen masyarakat setelah kembali heboh di media sosial.
"Kalau memang dalam proses berjalannya ada ditemukan bukti yang baru, maka tidak menutup kemungkinan penyidikannya akan dibuka kembali," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan di Makassar, Sabtu (9/10).
Sebelumya Kapolres Luwu Timur AKBP Silvester Simamora sudah bertemu dengan RS, pelapor sekaligus ibu dari ketiga anak yang menjadi korban.
Dalam pertemuan itu, Silvester memberikan pemahaman tentang proses kasus yang dilaporkannya ke Polres Luwu Timur pada Oktober 2019 dan telah dihentikan proses penyelidikan karena tidak cukup bukti.
Pada pertemuan itu, lanjut Zulpan, AKBP Silvester memastikan bakal membuka kembali kasus itu dengan catatan.
"Kapolres Lutim menegaskan akan membuka kembali kasus tersebut apabila ada bukti- bukti baru yang cukup," katanya.
Kombes Zulpan mengeklaim keluarga korban memahami dan sangat percaya Polres Luwu Timur serius dalam menangani kasus tersebut.
Kombes E Zulpan sampaikan pernyataan terbaru terkait kasus pemerkosaan tiga kakak beradik oleh ayah kandung di Luwu Timur.
- Ditangkap Lagi Gegara Narkoba, Fariz RM Masih Diperiksa Polres Metro Jaksel
- Tragis! Seorang Pria di Semarang Tega Habisi Nyawa Ibu Kandungnya
- Kasus Pembunuhan Gadis di Gorontalo Masih Misteri, Ini Kata Polisi
- Polisi Tangkap Pencuri Tiang Tower Telekomunikasi di Musi Banyuasin
- Kawal Demo soal Efisiensi Anggaran, Polisi Kerahkan 1.167 Personel Gabungan
- Bandit Pecah Kaca Mobil yang Gasak Uang Rp 150 Juta di Tembilahan Akhirnya Ditangkap