Pemerkosaan Marak, Ini Permintaan MPR Pada Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mempertanyakan sikap diam Presiden Joko Widodo terkait pemerkosaan dan pembunuhan terhadap anak yang akhir-akhir ini semakin marak.
"Ada peristiwa pemerkosaan di Bengkulu, sebelumnya di Bali dan dua hari lalu terungkap di Manado serta di Cilegon. Tapi Pak Jokowi kok diam," kata Hidayat, usai menerima DPP Komunitas One Day One Juz, di Gedung Nusantara III, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (9/5).
Mestinya, lanjut Hidayat,Jokowi mengeluarkan pernyataan keras menyikapi tindak pemerkosaan terhadap anak dan perempuan yang semakin banyak terungkap.
"Tapi sampai hari ini kami kan belum mendengarkan pernyataan keras dari Presiden Jokowi seperti halnya beliau menyikapi peredaran narkoba dengan sangat kerasnya," ungkap politikus PKS ini.
"Satu-satunya cara mengatasi kedaruratan ini adalah negara harus segera mengambil langkah-langkah yang sangat kuat untuk memaksa orang tidak melakukan dan mengulangi kejahatan terhadap anak dan perempuan," pungkasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mempertanyakan sikap diam Presiden Joko Widodo terkait pemerkosaan dan pembunuhan terhadap anak yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan