Pemerkosaan TKI Bentuk Penghinaan Malaysia
Senin, 12 November 2012 – 17:04 WIB
![Pemerkosaan TKI Bentuk Penghinaan Malaysia](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Pemerkosaan TKI Bentuk Penghinaan Malaysia
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Laode Ida mengatakan kasus perkosaan Tenaga Kerja Wanita (TKW) oleh tiga polisi Diraja Malaysia sebagai konsekuensi dari kebijakan "obral tenaga kerja level rendah di luar negeri".
"Peristiwa perkosaan tiga TKW oleh tiga polisi Diraja Malaysia konsekuensi dari kebijkan obral tenaga kerja level rendah di luar negeri sehingga dikesankan bermartabat rendah," kata Laode Ida, di gedung Nusantara III, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (12/11).
Peristiwa pemerkosaan itu lanjut Laode, memperpanjang catatan buruk penghinaan terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) kita di luar negeri yang kerap mengalami pelecehan seksual dan penganiayaan tanpa ada perhatian serius dari pemerintah.
"Belum lagi masalah sejumlah kasus TKI yang akan dihukum mati di negara tetangga kita itu," tegas senator asal Sulawesi Tenggara itu.
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Laode Ida mengatakan kasus perkosaan Tenaga Kerja Wanita (TKW) oleh tiga polisi Diraja Malaysia
BERITA TERKAIT
- Sekjen PBB Minta Restu Ulama Kharismatik Kiai Muhammad
- PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Partai Lain di Pilkada 2024
- Soekarno Run Ramai Peminat, PDIP Berharap Hal Ini
- Gerindra, PKS, PAN, NasDem, PSI, PKB, PPP Usung Andra Soni-Dimyati Kusumah di Pilgub Banten 2024
- Soal Kompensasi, Senator Filep Wamafma: Mekanisme Cost Recovery Rugikan Pemda dan Masyarakat
- Soekarno Run Membludak, PDIP Harap Anak Muda Warisi Semangat Bung Karno