Pemesanan Sukuk Ritel Capai Rp964 M
Jumat, 06 Februari 2009 – 09:14 WIB
JAKARTA – Minat investor terhadap surat berharga syariah negara atau sukuk ritel cukup tinggi. Hanya dalam kurun empat hari sejak ditawarkan, pemesanan yang masuk melalui agen penjual mencapai Rp 964 miliar. Itu berarti 57 persen dari target yang mengacu pada proposal 13 agen penjual kepada Departemen Keuangan sebesar Rp 1,7 triliun. Dia menambahkan, hingga kemarin, agen penjual yang sudah paling banyak menerima pemesanan adalah AAA Securities, Bank Mandiri, HSBC, Danareksa Sekuritas, dan Bank Syariah Mandiri.
Data itu diungkapkan Direktur Pembiayaan Syariah Ditjen Pengelolaan Utang Depkeu Dahlan Siamat di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (5/2). Dahlan optimistis pemesanan akan melampaui target karena masa penawaran yang masih panjang. "Masih ada waktu sampai 20 Februari," kata Dahlan.
Baca Juga:
Dahlan menilai investor sudah makin canggih membaca tren tingkat bunga dan inflasi ke depan. Dengan penurunan BI rate menjadi 8,25 persen, Dahlan yakin pemesanan akan makin membludak. "Nanti minggu depan akan besar lagi," katanya. Dahlan menambahkan, sejumlah agen penjual sudah mengajukan permohonan untuk meningkatkan targetnya.
Baca Juga:
JAKARTA – Minat investor terhadap surat berharga syariah negara atau sukuk ritel cukup tinggi. Hanya dalam kurun empat hari sejak ditawarkan,
BERITA TERKAIT
- Standard Chartered Indonesia Pimpin Sejumlah Diskusi Strategis di Inggris
- Pertemuan Hangat Menko Airlangga dan Sekjen OECD Mathias Cormann, Ini yang Dibahas
- Rakor Oplah di Sulsel, Plt Dirjen Hortikultura Tekankan Pentingnya Pergerakan Cepat
- PLN Indonesia Power Raih Platinum Rank di Ajang ASRRAT 2024
- Mantap! PNM Raih Penghargaan di Ajang Investor Daily ESG Appreciation Night
- Investasi Pertamina Dinilai Penting untuk Kembangkan Bisnis & Jamin Ketahanan Energi Nasional