Pemidanaan Pejabat untuk Bersihkan Pemerintahan
Selasa, 09 Maret 2010 – 22:46 WIB
JAKARTA - Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla menilai pemidanaan pejabat merupakan bentuk dari pembersihan pemerintahan. Mantan Ketua Umum Golkar itu mengakui bahwa dalam enam bulan terakhir banyak pejabat yang diseret ke proses hukum. Bahkan, lanjutnya, mantan Presiden Soeharto pun sempat terjerat hukum. Maka, dia menilai tidak ada sistem tebang pilih dalam penegakan hukum. Penegakan hukum yang dilakukan pemerintah, lanjutnya, tak luput dari sorotan negatif masyarakat.
"Tidak ada sistem tebang pilih dalam penegakan hukum untuk pembersihan pemerintahan. Tapi itu juga (penegakan hukum,red) ada salahnya kan? Dikritik lagi, tapi mari kita jelaskan (kepada publik,red)," katanya.
Baca Juga:
Menurut JK, Indonesia merupakan negara yang banyak memidanakan pejabat. “Tidak ada negara di dunia ini yang begitu banyak menahan Gubernur, bupati, anggota DPR, partisipan, pejabat, bekas menteri, pejabat yang pernah ditunjuk negara dan sebagainya,” ujar
Baca Juga:
JAKARTA - Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla menilai pemidanaan pejabat merupakan bentuk dari pembersihan pemerintahan. Mantan Ketua Umum Golkar
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Info OTT Terkini, Salah Satu Gubernur Diamankan KPK, Ada di Sini
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra