Pemilih Berharap Kandidat Rektor Unhas Realistis
jpnn.com - PEMAPARAN program kandidat dinilai akan menjadi salah satu parameter mengukur kesiapan memimpin Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Sulawesi Selatan lima tahun ke depan. Karena itu, kandidat diminta agar menyampaikan usulan program yang kongkret dan realistis. Pasalnya, selama ini, program seringkali hanya sebatas wacana.
Guru Besar Fakultas Unhas, Profesor Irwansyah mengatakan, kandidat harus berani memunculkan tawaran-tawaran yang bisa diukur tingkat keberhasilannya. Bukan dengan hanya menyampaikan program secara umum, kemudian dalam tataran pelaksanaan tidak bisa berjalan.
Apalagi, menurutnya, ada yang menarik dalam dunia kampus belakangan ini. Yakni dengan semakin munculnya sikap yang bermental birokrat. Dengan demikian, budaya akademik semakin terlupakan. Padahal, ciri perguruan tinggi adalah keilmuan.
"Kultur yang terbangun lebih banyak birokrat dibandingkan kultur akademik. Ini bahaya karena justru akan merusak dimensi dunia kampus. Kandidat rektor harus memperhatikan ini. Masalahnya, jika semakin lama semakin merebak kultur seperti ini, maka akan sulit untuk keluar," ucapnya.
Dia juga meminta agar kandidat rektor tidak hanya melihat keberhasilan dengan banyaknya dosen yang bergelar doktor dan profesor. Tri Dharma perguruan tinggi menurutnya yang harus dikejar untuk direalisasikan. Kampus tidak hanya membangun karaktek ilmiah tetapi juga bagaimana bermanfaat pada masyarakat.
"Unhas memang sedang berjuang menjadi World Classa University. Saya kira semua kandidat mewacanakan ini, Tapi bagaimana bentuk kongkretnya. Itu yang belumk kelihatan. Padahal ini yang penting. Agar progresivitasnya bisa dinilai," tambahnya.
Pemilihan Rektor Unhas akan dilakukan dua tahapan pemilihan. Yakni tahap pertama untuk menentukan tiga besar dengan pemilih semua anggota senat. Kemudian pada tahap kedua, pada 20 Januari 2014, akan dilakukan pemilihan rektor dengan keterlibatan menteri sebagai pemilik 35 persen suara. (arm/awa/jpnn)
PEMAPARAN program kandidat dinilai akan menjadi salah satu parameter mengukur kesiapan memimpin Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Sulawesi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Algorithmics Kenalkan Pembelajaran Pemrograman untuk Mengatasi Kecanduan Gadget
- Ujian Nasional Kembali Digelar? Pakar Pendidikan Komentar Begini
- Pernyataan Terbaru Wakil Mendikdasmen soal Kesejahteraan Guru Honorer
- Wisuda Universitas Pancasila, Rektor Marsudi: 75% Lulusan Baru Terserap Dunia Kerja
- Poltekpel Banten Buka Sipencatar Non-Ikatan Dinas Diklat Pelaut Tingkat III, Buruan Daftar!
- Jamkrindo Beri Beasiswa kepada Putra Putri TNI dan Polri