Pemilih Diminta Bijak Sikapi Isu SARA
Rabu, 01 Agustus 2012 – 19:46 WIB
Lebih lanjut, Suhartono mengatakan bahwa perbincangan mengenai SARA bukan berarti penghinaan. Masyarakat harus lebih dewasa menempatkan pembahasan soal SARA yang beredar di lingkungan sekitar. Ia juga meminta agar masyarakat menghormati heterogenitas bangsa Indonesia yang memiliki suku, agama, ras dan golongan beragam.
Baca Juga:
Suhartono juga mengingatkan agar warga Jakarta lebih mencermati visi dan misi kandidat gubernur DKI dibanding latar belakang suku maupun agamanya. Hal ini penting agar kandidat yang terpilih nanti bisa berhasil menuntaskan masalah Jakarta.
"Dengan kedewasan itu maka masyarakat bisa fokus pada pemilihan gubernur, fokus pada apa yang menjadi visi-misinya. Sehingga memang keberadaan mereka sebagai calon pada saat terpilih nanti bisa menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi Jakarta. Itu (SARA) bukanlah patokan bagi para pemilih," tandas Suhartono. (dil/jpnn)
JAKARTA - KPU DKI Jakarta meminta masyarakat lebih bijak dalam menyikapi isu SARA jelang Pilkada DKI 2012 putaran dua. Ketua Pokja Kampanye KPU DKI,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pilkada Dramatis: Paling Sial Rohidin Mersyah, Jakarta Bisa Berdarah-darah
- Hasil Hitung Cepat, Agung-Markarius Unggul Telak di Pilwako Pekanbaru 2024
- Pilkada Kabupaten Serang 2024: Massa Pendukung Zakiyah-Najib Cukur Botak
- Cabup Serang Ratu Zakiyah Menangis Bahagia Unggul Telak dalam Hitung Cepat
- Unggul di Quick Count LSI Denny JA, Posisi Tri-Haris di Kota Bekasi Belum Aman
- Abdul Wahid-SF Hariyanto Unggul di Pilgub Riau versi Quick Count LSI Denny JA