Pemilih Fokus ke Pilpres, Pileg Cenderung Dilupakan, Rawan Kecurangan
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menyatakan, pemilih pada Pemilu Serentak 2019 akan memberikan perhatian utama pada figur Jokowi dan Prabowo Subianto. Pemilih tidak peduli dengan caleg.
”Caleg cenderung dilupakan. Itu yang membuat caleg cukup main-main air, tahu-tahu sudah menang,” kata Adi dalam diskusi Menuju Pemilu Berkualitas dan Berintegritas di gedung parlemen, akhir pekan lalu.
Ketika pileg tidak diperhatikan, jelas Adi, peluang munculnya kecurangan makin lebar. Terutama setelah pemungutan suara nanti, ketika surat suara pilpres dihitung lebih dulu.
”Misalnya, pasangan ini menang. Yang menang euforia, yang kalah sudah tidak peduli, TPS ditinggalkan. Di sini muncul peluang kecurangan,” ujarnya mengingatkan.
BACA JUGA: Viral, Atribut Kampanye Prabowo - Sandi di Jalan Dibakar
Adi menilai secara umum pendidikan politik dalam kampanye cenderung diabaikan. Sebab, masyarakat lebih peduli pada pilpres. Visi dan misi setiap caleg tidak dipahami utuh oleh pemilih.
”Jumlah halaman visi dan misi ada berapa saja tidak tahu. Karena model kampanye hanya formalitas, datang, dialog, selfie, di-upload di medsos. Tidak ada narasi ilmiah,” paparnya.
Pelaksanaan debat, ulas Adi, juga terlalu dibatasi tataran teknis KPU. Adi menilai seharusnya ada mekanisme tarung bebas yang lebih lama durasinya. Supaya setiap calon juga mampu mengeluarkan segala pemikiran terkait isu kebangsaan. ”Biar kelihatan mana yang benar-benar menguasai dan paham,” tuturnya.
Pemilu pilpres dan pileg serentak, pemilih lebih fokus pada pilpres, kontestasi antara Jokowi dan Prabowo Subianto.
- Caleg Gagal, Kartono Banting Setir Jadi Kurir 45 Kg Sabu-sabu di Rohil
- Deddy Sitorus Bicara Soal Perubahan Sikap Jokowi Setelah Pilpres 2019, Jleb Banget!
- Tsunami Pokir
- Rendahnya Raihan Suara Kaum Hawa Dianggap Turut Berkontribusi Kegagalan PPP ke Parlemen
- Kuasa Hukum Neneng Hasanah Menduga Ada Pelanggaran Dalam Penyerahakan Bukti ke MK
- Bareskrim Usut Keterlibatan Keluarga Caleg di Kasus Penyelundupan 70 Kg Sabu-Sabu