Pemilih Ganda Ditelisik Kembali

Ditemukan Ratusan, Satu NIK Dipakai Empat Orang

Pemilih Ganda Ditelisik Kembali
Pemilih Ganda Ditelisik Kembali
SEBANYAK 222 pemilih yang diduga ganda, ditemukan Panwaslu DKI Jakarta. Wasit sekaligus bagian dari penyelenggara pesta demokrasi, Kamis (7/6) kemarin menyerahkan salinan DPT berisi nama-nama yang diduga ganda tersebut ke tim sukses pasangan calon. Dalam salinan DPT yang juga diberikan ke wartawan, didapati NIK ganda. Bahkan ada satu NIK yang digunakan oleh empat orang. Contohnya di Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Ketua Panwaslu DKI Jakarta Ramdansyah mengatakan, menyikapi hasil pertemuan setengah kamar pada 2 Juni 2012, ada dugaan pemilih ganda 600 orang dari tim Jokowi. Serta 44.000 pemilih dari tim Hidayat. “Setelah disortir kembali masih ditemukan 222 nama yang diduga ganda,” ujarnya Kamis (7/6). . “Kami serahkan data itu ke tim pasangan calon dan KPU untuk diperiksa,” imbuhnya.

Ramdansyah menambahkan, pemilih ganda tersebut ditandai dalam salinan DPT. “Jika benar pemilih itu hanya satu, maka hanya satu orang yang berhak memilih,” terang mantan aktivis HMI tersebut.

Lebih lanjut dia mengatakan, jumlah pemilih juga ada di lapas. Untuk Lapas Narkotika dengan jumlah dilaporkan 5.883 dan Lapas Pondok Bambu sebanyak 604 pemilih. Pihaknya menunggu rekonfirmasi KPU kepada Kalapas. “Apabila tidak ada identitas lengkap berupa NIK di lapas-lapas tersebut, maka akan ada 6.449 nama yang akan ditandai. Tidak diberikan kartu pemilih, surat undangan dan tidak adanya TPS di sana,” pungkas Ramdansyah.

SEBANYAK 222 pemilih yang diduga ganda, ditemukan Panwaslu DKI Jakarta. Wasit sekaligus bagian dari penyelenggara pesta demokrasi, Kamis (7/6) kemarin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News