Pemilih Pandai akan Memilih Capres yang Mendukung Generasi Muda Bangkit Bangun Bangsa
jpnn.com, JAKARTA - Kewirausahaan anak muda memiliki potensi besar untuk membawa perubahan pada sektor ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong inovasi. Untuk memaksimalkan potensi hal tersebut dibutuhkan, dukungan dari berbagai pihak.
Di tengah semangat untuk mengoptimalisasi potensi anak muda ini, lahirlah gerakan moral Pemilu Damai Pemilih Pandai atau #PDPP.
Gerakan #PDPP hadir untuk mengajak generasi muda, baik milenial maupun Generasi Z menjadi motor penggerak kemajuan bangsa.
Indonesia saat ini memiliki bonus demografi yang mana jumlah penduduk produktif atau angkatan kerja berusia 15-64 tahun lebih besar dibandingkan usia nonproduktif, 0-14 tahun dan di atas 64 tahun.
Menurut Sensus Penduduk 2020, BPS menghitung jumlah penduduk usia produktif di Indonesia mencapai 186,77 juta orang dan diproyeksi bertambah 10 juta orang menjadi 196,13 juta orang pada 2025.
BPS memproyeksi jumlah bonus demografi Indonesia meningkat menjadi 213,18 juta orang pada 2045 dan 213,41 juta orang pada 2050.
Melihat hal tersebut, Ketua Dewan Pembina Barisan Pemuda Bersama Gibran (BAPER), Ir. Muhammad Lutfi Setiabudi mengatakan bonus demografi ini bisa menjadi kunci kemajuan Indonesia.
BPS meyakini Indonesia akan menjadi salah satu negara dengan angkatan kerja terbanyak di Asia. Hal ini tentu menjadi kekuatan tersendiri.
Di tengah semangat untuk mengoptimalisasi potensi anak muda ini, lahirlah gerakan moral Pemilu Damai Pemilih Pandai
- 59% Gen Z dan Milenial Gunakan Paylater untuk Atur Cash Flow
- Founder Komunitas Literasi Digital Nusantara Ajak Generasi Muda Terus Berinovasi
- Gen Z dan Milenial Punya Gaya Cicilan Berbeda, Ini Tips dari Insight Investments
- Respons Takmir Masjid soal Viral Paspampres Usir Jemaah saat Gibran Jumatan di Semarang
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Resmikan Bale Karesmen
- Dipecat PDIP, Gibran Merespons