Pemilih Siluman Bayangi Pilkada Kepri

Pemilih Siluman Bayangi Pilkada Kepri
Pemilih Siluman Bayangi Pilkada Kepri
BATAM - Sekretaris Komisi I DPRD Kepri, Surya Makmur Nasution meminta KPU Kepri agar hati-hati dan teliti dalam melakukan verifikasi terhadap Daftar Pemilih Sementara (DPS). Sebab, kekeliruan dalam verifikasi bisa berdampak fatal, yaitu munculnya pemilih siluman (ghost voters), yang ujung-ujungnya akan menimbulkan kekacauan proses pemilihan.

Senin lalu, KPU Kepri mengumumkan DPS Kepri berjumlah 1,34 juta orang. "Saya terus terang meragukan jumlah itu," kata Surya, Rabu (3/2). DPS tersebut bersumber dari Dinas Kependudukan kabupaten/kota se-Kepri. "KPU jangan menerima begitu saja data yang diberikan Dinas Kependudukan. Sebab, dinamika pertumbuhan penduduk, terutama di Batam, sangat tinggi," kata Surya seperti dikutip Batam Pos (grup JPNN).

Boleh jadi, kata Surya, pada saat pendataan oleh Dinas Kependudukan warga yang namanya ada dalam DPS masih tinggal di Batam. "Tapi, satu bulan terakhir dia sudah tidak di sini lagi atau sudah meninggal. Kasus seperti ini banyak terjadi," katanya.

Apabila dalam proses verifikasi nama orang tersebut tidak dihapus dari DPS, lalu dicantumkan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), maka sangat mungkin identitasnya akan digunakan orang lain untuk memilih salah satu pasangan calon. "Ghost voters (pemilih siluman) seperti ini akan marak. Pilkada bisa kacau, hasilnya akan diprotes di mana-mana," ujarnya.

BATAM - Sekretaris Komisi I DPRD Kepri, Surya Makmur Nasution meminta KPU Kepri agar hati-hati dan teliti dalam melakukan verifikasi terhadap Daftar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News