Pemilihan Anggota GB ILO 2024-2027: Indonesia Tentukan Arah Ketenagakerjaan Dunia

jpnn.com, JENEWA - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Sekjen Kemnaker) Anwar Sanusi menyampaikan peran penting Governing Body (GB) International Labour Organization (ILO).
Hal ini disampaikan bertepatan hari ini Pemerintah Indonesia melakukan pemilihan anggota GB ILO yang berlangsung pada sesi ke-112 Konferensi Perburuhan International (ILC).
Pemilihan ini akan menentukan anggota GB untuk periode Juni 2024 hingga Juni 2027.
Sekjen Anwar menjelaskan pemilihan ini diadakan sesuai Pasal 7 Konstitusi ILO, di mana negara anggota ILO bertugas memilih anggota GB untuk masa jabatan tiga tahun.
Tujuan dari pemilihan anggota GB adalah untuk memastikan adanya perwakilan yang adil dan efektif dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan ketenagakerjaan global.
“Governing Body berperan penting dalam menetapkan arah strategis dan mengawasi pelaksanaan program-program ILO,” kata Sekjen Anwar Sanusi dalam keterangan resminya di Jenewa yang diterima, Sabtu (8/6).
Pada pemilihan kali ini, Indonesia memilih Brunei Darussalam sebagai anggota tetap (Regular Member) untuk wilayah Asia Pasifik.
Selain itu, Indonesia juga memberikan suara untuk kandidat anggota pengganti (Deputy Member) dari ASEAN, yaitu Malaysia, Laos, dan Filipina.
Pemerintah Indonesia melakukan pemilihan anggota GB ILO periode Juni 2024 hingga Juni 2027 yang berlangsung pada sesi ke-112 ILC Jenewa
- Wamenaker Noel Pastikan Kemnaker Berada di Garis Terdepan Perjuangkan Hak Buruh Sritex
- Data ILO 2024 Sebut Peran Perempuan di Level Tinggi Menurun
- Tanggapi Tagar #KaburAjaDulu, Menaker Yassierli Ingatkan Tetap Kembali ke Indonesia
- Viral Tagar #KaburAjaDulu, Menaker Yassierli: Memang Ada Kesempatan Kerja di Luar Negeri
- Mau Bekerja di Jepang? Begini Syarat yang Harus Dipenuhi
- Usia Pensiun Pekerja Indonesia Naik Menjadi 59 Tahun, Begini Penjelasan Kemnaker