Pemilihan Caketum Golkar Segera Dimulai
jpnn.com - NUSA DUA – Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar kembali dibuka Pukul 02.00 WITA, Selasa (17/5) dini hari. Sidang beragendakan pemilihan calon ketua umum segera dimulai, setelah sebelumnya ditunda pasca pembahasan tata tertib pemilihan yang memakan waktu hingga sekitar lima jam lebih.
Panitia meminta para pihak yang memiliki hak suara, segera memasuki ruangan. Sementara petugas yang berjaga-jaga tetap memeriksa setiap tanda pengenal sehingga tidak semua orang dapat diperkenankan masuk ke dalam ruang sidang utama.
“Kepada seluruh voters, kami minta masuk. Tempat duduk ini jumlahnya pas 560 (sesuai jumlah pemilik suara, red),” ujar anggota panitia Munaslub Tantowi Yahya.
Menurut Tantowi, panitia sebelumnya telah mengatur tempat bagi para pemilik suara, persis di bagian depan ruang sidang utama Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC). Lengkap dengan nama-nama sesuai daerah dan organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang memiliki hak untuk memilih.
“Jika berlebih, berarti ada yang masuk bukan pemilih. Tapi tetap tak akan bisa memilih, karena di sini diverifikasi kembali. Hanya satu orang per daerah atau per ormas. Jadi bukan peserta, tapi pemilih,” ujar Tantowi.
Dari pengamatan JPNN.com, hingga Pukul 02.35 WITA, proses pemilihan belum juga dimulai. Para peserta dan panitia masih terus mengatur posisi dan mencocokkan kartu identitas pemilih yang berhak, untuk dapat menempati posisi kursi yang telah disediakan.
“Masing-masing bakal calon (ketua umum,red) harap menyiapkan satu orang saksi dan kami harapkan saksinya ke meja pimpinan,” ujar Ketua Panitia Munaslub Nurdin Halid.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo
- Singgung Tagline Indonesia Kerja, Megawati: Tolong Dijawab
- Anggota DPR Maria Lestari Mangkir Panggilan KPK
- Pemagaran Laut Sepanjang 30 Km di Tangerang Ancaman Bagi Ekologi dan Nelayan
- 2 Pejabat Dinas di Sumsel Kena OTT Kejari Palembang
- Prabowo Ingin Para Kepala Daerah Digembleng Seperti Menteri