Pemilihan Kades, TPS Sepi, Ternyata 74 Persen Warga Pilih jadi Golput
jpnn.com, LAHAT - Pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan sudah dilaksanakan tetapi ternyata banyak yang golput.
Seharusnya warga desa berbondong-bondong untuk datang ke TPS. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Masyarakat memutuskan tidak datang ke TPS.
Dari Data DPT sebanyak 1.999 pemilih hanya sebanyak 512 orang yang menggunakan hak pilihnya.
Bila merunut beberapa hari yang lalu Selasa (7/12) sempat ada aksi massa yang tergabung dalam Masyarakat Cinta Demokrasi Bersatu yang menyuarakan agar pilkades ditunda.
Massa menganggap keputusan panitia kecamatan sudah tidak sesuai tugas dan wewenangnya, bahkan ada petisi masyarakat yang sudah membubuhkan tanda tangan dan melampirkan KTP sebanyak 1.248 orang.
Dalam aksi tersebut, Panitia Pilkades Desa dan BPDpun sepakat untuk menunda pilkades dengan melaporkan situasi bila tetap dilanjutkan ke panitia kecamatan, tembusan DPMDes, bupati dan DPRD.
Namun, Bupati Lahat melalui Kadis DPMDes, Camat Lahat, Pjs Kades Ulak Pandan menyatakan Pilkades Ulak Pandan tetap dilaksanakan, apapun alasannya.
Untuk mencegah keributan dan gelombang aksi massa lanjutan dengan pengawalan dan pengamanan yang ketat dari pihak kepolisian dan TNI Pilkades pun tetap dilaksanakan.
Ribuan warga memilih menjadi golput saat Pilkades serentak di di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
- Wamendagri Pastikan Hasil Pilkada Jakarta Valid Meski Angka Golput Tinggi
- Partisipasi Pemilih Rendah, Pilkada Jakarta 2 Putaran Dinilai Realistis
- Partisipasi Pilkada Jakarta Menurun, Pengamat Sebut Parpol Gagal
- LSI Denny JA Beberkan Angka Golput Meningkat di Pilkada 2024
- Polres Rokan Hulu Gelar Apel Pengamanan Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada