Pemilihan Ketua Komisi DPRD Cilegon Rusuh

Ketua Dewan Mengaku Mau Ditembak

Pemilihan Ketua Komisi DPRD Cilegon Rusuh
Pemilihan Ketua Komisi DPRD Cilegon Rusuh
Tak lama berselang, belasan polisi berseragam masuk ke gedung DPRD Cilegon. Mereka menyisir ruang-ruang kerja komisi. Suasana di gedung dewan pun tampak tegang.

Waka Polres Cilegon Kompol Darwis yang berada di lokasi mengelak memberikan keterangan. “Tanya saja ke Ketua Dewan,” katanya.

Sementara Ketua DPRD Cilegon Arief Rivai Madawi kepada wartawan mengaku sengaja meminta bantuan polisi lantaran jalannya rapat tak lagi kondusif. “Saya diancam akan dibunuh, keadaan ini sudah tidak aman. Pemilihan akan kita tunda sampai batas waktu tidak ditentukan, sampai ada kesempakatan,” katanya.

Saat ditanya soal ancaman yang dialamatkan ke dirinya, Arief mengatakan hal tersebut dilakukan salah seorang anggota Komisi I. Sayangnya, ia enggan menyebutkan nama anggota dewan tersebut. “Ini hanya antisipasi (kedatangan polisi-red). Saya berulang kali diancam mau ditembak,” ungkapnya.

CILEGON - Rapat pemilihan pimpinan Ketua Komisi I DPRD Cilegon, Senin (24/10), rusuh. Bahkan, belasan polisi tampak turun tangan mengamankan jalannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News