Pemilihan Ketua Komisi DPRD Cilegon Rusuh
Ketua Dewan Mengaku Mau Ditembak
Selasa, 25 Oktober 2011 – 07:39 WIB
Tak lama berselang, belasan polisi berseragam masuk ke gedung DPRD Cilegon. Mereka menyisir ruang-ruang kerja komisi. Suasana di gedung dewan pun tampak tegang.
Waka Polres Cilegon Kompol Darwis yang berada di lokasi mengelak memberikan keterangan. “Tanya saja ke Ketua Dewan,” katanya.
Sementara Ketua DPRD Cilegon Arief Rivai Madawi kepada wartawan mengaku sengaja meminta bantuan polisi lantaran jalannya rapat tak lagi kondusif. “Saya diancam akan dibunuh, keadaan ini sudah tidak aman. Pemilihan akan kita tunda sampai batas waktu tidak ditentukan, sampai ada kesempakatan,” katanya.
Saat ditanya soal ancaman yang dialamatkan ke dirinya, Arief mengatakan hal tersebut dilakukan salah seorang anggota Komisi I. Sayangnya, ia enggan menyebutkan nama anggota dewan tersebut. “Ini hanya antisipasi (kedatangan polisi-red). Saya berulang kali diancam mau ditembak,” ungkapnya.
CILEGON - Rapat pemilihan pimpinan Ketua Komisi I DPRD Cilegon, Senin (24/10), rusuh. Bahkan, belasan polisi tampak turun tangan mengamankan jalannya
BERITA TERKAIT
- Seorang Kakek Digigit Komodo di Pulau Rinca, Begini Kondisinya
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Irjen Iqbal Ingatkan Pengusaha Angkutan Umum Utamakan Keselamatan Penumpang Saat Natal & Tahun Baru
- Pengamanan Nataru, Irjen Iqbal Ancam Copot Pejabat yang Tak Becus Jaga Masyarakat
- 1 Perahu Nelayan Mukomuko Karam Diterjang Ombak Besar
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob