Pemilihan Ketua Umum PD Gunakan E-Voting

Pemilihan Ketua Umum PD Gunakan E-Voting
Pemilihan Ketua Umum PD Gunakan E-Voting
JAKARTA - cara pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat pada Kongres II Partai Demokrat (PD) di Bandung nanti akan berbeda dengan kongres partai manapun di Indonesia. Mekanisme pemilihan kandidat ketua umum akan menggunakan pemilihan elektronik (e-voting).

”Kami ingin menjaga asas pemilihan jurdil dan luber. Jadi ini dijamin independensinya. Dan mengantisipasi tekanan-tekanan dari pihak luar terkait pemungutan suara. Mungkin bisa saja ada tanda-tanda khusus untuk menunjukkan pemilih ini loyal pada calon, (tapi) dalam sistem ini tidak ada,” kata Didik Mukrianto, Ketua Organizing Committee (OC) Kongres II Partai Demokrat saat jumpa pers di Gedung Niaga, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (15/5).

Penggunaan e-voting ini, kata Didik, agar proses pemilihan tidak terlalu lama sehingga dari segi waktu bisa lebih efisien dan efektif. Alat yang digunakan pun berasal dari dalam negeri. ”Nama piranti linaknya pada saatnya nanti akan kita sebutkan. Kita sudah mempersiapkan sistem ini beberapa waktu lalu. Sebelumnya Partai Demokrat juga sudah mengeluarkan Demokrat Mobile Center. Jadi ini sebuah lontaran teknologi yang ditunjukkan,” ucap Didiek.

Dalam kesempatab itu, Didik yang di DPP Demokrat duduk sebagai Wakil Ketua Departemen Antar Lembaga Bidang Hubungan Luar Negeri itu menjelaskan, dalam pemilihan para pemilik suara nantinya dilengkapi ID Card dan disiapkan layar touch screen (layar sentuh) dengan foto-foto kandidat. ”Ketika pemilih sudah memberikan suaranya di bilik suara, maka setelah itu akan muncul struk dari printer yang menyebutkan "Anda telah memilih salah satu calon. Nah dari situ kita juga bisa hitung secara manual,” kata Didik sembari mengatakan struk print-nya akan dimasukkan di kotak suara yang sudah disiapkan.

JAKARTA - cara pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat pada Kongres II Partai Demokrat (PD) di Bandung nanti akan berbeda dengan kongres partai manapun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News