Pemilihan Paus Diwarnai Demo Kesetaraan Gender
Rabu, 13 Maret 2013 – 13:16 WIB
ROMA - Protes kesetaraan gender mewarnai pemilihan Paus untuk menggantikan Paus Emeritus Benediktus XVI yang mundur beberapa waktu lalu. Semburan asap merah muda memenuhi udara di Roma di mana perempuan Khatolik menggelar aksi protes menyerukan kesetaraan perempuan dalam gereja.
Organisasi The Women"s Ordination Conference,telah melobi gereja selama lebih dari tiga dekade untuk menahbiskan perempuan dalam struktur gereja. Mereka menggelar protes di Piazza Garibaldi, Roma dan di lima lokasi Amerika Serikat, termasuk Washington serta San Francisco dengan menggunakan simbol warna-warni.
Anggota organisasi ini dan sekutunya berkumpul di pagi hari membawa simbol dan tabung diisi dengan asap merah muda, untuk dilepaskan ke udara. Asap adalah simbol bagaimana kardinal mengumumkan hasil pemungutan suara masing-masing selama konklaf yang dimulai Selasa sore. Sebuah cerobong asap di Kapel Sistina akan merilis asap hitam jika kardinal gagal mencapai konsensus dan asap putih jika mereka telah berhasil memilih pengganti Benediktus XVI.
Therese Koturbash yang menjadi duta internasional untuk Imam Perempuan di Gereja, mengenakan kemeja pink untuk protes dan mengangkat tabung dengan asap mengepul merah muda ke udara di belakangnya. Dia mengandalkan penalaran teologis dan akademis untuk meyakinkan otoritas keagamaan untuk memulai menahbiskan pendeta wanita.
ROMA - Protes kesetaraan gender mewarnai pemilihan Paus untuk menggantikan Paus Emeritus Benediktus XVI yang mundur beberapa waktu lalu. Semburan
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan