Pemilihan Paus Diwarnai Demo Kesetaraan Gender

Pemilihan Paus Diwarnai Demo Kesetaraan Gender
Pemilihan Paus Diwarnai Demo Kesetaraan Gender
Menurut CBC (12/3), protes asap merah muda di Roma dan seluruh AS untuk menekan Vatikan agar memulai menahbiskan perempuan dalam kesetaraan di Gereja sebagai Imam. "Asap merah muda adalah tanda kita tengah berkabung yang tidak mendapat suara dalam konklaf saat ini," katanya.

Dijelaskannya, penolakan Vatikan untuk menahbiskan imam wanita berarti umat Katolik telah merampas hak wanita menjadi iman. Saat ini, perempuan tidak dapat ditahbiskan untuk melayani sebagai imam, dan ada indikasi bahwa Paus berikutnya akan menggeser sikap gereja terhadap pentahbisan perempuan.

Dalam sebuah wawancara eksklusif, Kardinal Marc Ouellet dari Kanada yang merupakan salah satu kandidat kuat mengatakan isu imam wanita sangat penting. "Kepemimpinan Paus Benediktus menghasilkan langkah mundur yang signifikan bagi perempuan," kata direktur eksekutif organisasi The Women"s Ordination Conference Erin Saiz Hanna. (esy/jpnn)

ROMA - Protes kesetaraan gender mewarnai pemilihan Paus untuk menggantikan Paus Emeritus Benediktus XVI yang mundur beberapa waktu lalu. Semburan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News