Pemilihan Paus Diwarnai Demo Kesetaraan Gender
Rabu, 13 Maret 2013 – 13:16 WIB
Menurut CBC (12/3), protes asap merah muda di Roma dan seluruh AS untuk menekan Vatikan agar memulai menahbiskan perempuan dalam kesetaraan di Gereja sebagai Imam. "Asap merah muda adalah tanda kita tengah berkabung yang tidak mendapat suara dalam konklaf saat ini," katanya.
Baca Juga:
Dijelaskannya, penolakan Vatikan untuk menahbiskan imam wanita berarti umat Katolik telah merampas hak wanita menjadi iman. Saat ini, perempuan tidak dapat ditahbiskan untuk melayani sebagai imam, dan ada indikasi bahwa Paus berikutnya akan menggeser sikap gereja terhadap pentahbisan perempuan.
Dalam sebuah wawancara eksklusif, Kardinal Marc Ouellet dari Kanada yang merupakan salah satu kandidat kuat mengatakan isu imam wanita sangat penting. "Kepemimpinan Paus Benediktus menghasilkan langkah mundur yang signifikan bagi perempuan," kata direktur eksekutif organisasi The Women"s Ordination Conference Erin Saiz Hanna. (esy/jpnn)
ROMA - Protes kesetaraan gender mewarnai pemilihan Paus untuk menggantikan Paus Emeritus Benediktus XVI yang mundur beberapa waktu lalu. Semburan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer