Pemilihan Pimpinan MPR Diharapkan Melalui Musyawarah Mufakat

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang (OSO) berharap pemilihan pimpinan MPR dilakukan dengan musyawarah mufakat. Menurut OSO, hal ini sebagaimana harapan masyarakat.

"Rakyat mau bagaimana? Musyawarah mufakat, itu adalah pokok utama kita dalam menyelesaikan masalah," kata OSO usai mengikuti rapat pimpinan MPR di gedung parlemen, Jakarta, Kamis (18/7).

Hanya saja, OSO mengatakan bahwa kalau tidak tercapai musyawarah untuk mufakat maka bisa dilakukan dengan voting. Dia menegaskan bahwa voting juga tidak melanggar undang-undang.

"Kalau tidak bisa (musyawarah mufakat) kan terpaksa harus voting. Tetapi kalau bisa musyawarah untuk mufakat bagus sekali," katanya.

BACA JUGA: Koalisi MPR Jangan Sampai Keluar dari Gagasan Kebangsaan

Ketua MPR Zulkifli Hasan berharap pemilihan pimpinan nanti bisa betul-betul menyejukkan. Dia mengatakan akan lebih bagus kalau dilakukan dengan musyawarah mufakat.

"Kalau pimpinan, sekali lagi MPR sebagai Majelis Permusyawaratan Rakyat seperti yang lalu, kami harap betul-betul bisa sejuk," kata Zulkifli.

Zulkifli mengatakan, pengalaman sebelumnya pemilihan pimpinan MPR berlangsung keras. Hanya saja, Zulkifli berharap pemilihan periode 2019-2024 ini bisa diselesaikan dengan musyawarah mufakat.