Pemilihan Rektor IPB Molor
Sabtu, 10 November 2012 – 11:08 WIB
Panitia Pemilihan Rektor (PPR) IPB, Toto Toharman menambahkan, sembari menunggu konfirmasi dari Mendiknas, MWA akan menyusun tata cara penetapan Rektor IPB. "tiga calon sudah diserahkan kepada MWA pada Jumat (9/11)). Setelah itu, baru menunggu waktu pelaksanaan sidang pleno," katanya.
Ditanya terkait molornya pemilihan dan penetapan rektor IPB, Toto mengatakan, dampaknya tidak akan signifikan. "Rektor IPB periode 2012-2017 baru akan dilakukan 18 Desember 2012. Asalkan sidang pleno MWA dilaksanakan sebelum itu, maka tidak akan mengganggu," tandasnya.
Dijelaskan Toto, Mendiknas mewakili 35 persen suara MWA IPB dalam sidang penetapan rektor, sisanya dibagikan secara merata kepada 22 anggota MWA IPB. Tapi, karena dua anggota MWA merupakan calon rektor, yakni Herry dan Zairin, maka sisa suara MWA non kementerian sebesar 65 persen dibagikan secara merata kepada 20 anggota atau sekitar 3,25 persen per anggota.
Ia melanjutkan, Herry dan Zairin tidak dapat digunakan karena secara administratif dianggap cuti dari MWA selama proses pemilihan. "Sebanyak 20 anggota MWA itu terdiri dari unsur Senat Akademis (SA), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Gubernur Jawa Barat, perwakilan masyarakat, perwakilan alumni, perwakilan tenaga pendidika, dan unsur terkait lainnya," jelasnya.
BOGOR-Pemilihan Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) dipastikan molor. Itu terjadi karena Menteri Pendidikan Nasional RI, Muhammad Nuh belum memberikan
BERITA TERKAIT
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
- Inilah Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Ada soal Ranking 60 dari 61 Negara
- Terobosan Kemendikdasmen di 2024: Guru ASN PPPK & PNS Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
- Lewat Kegiatan Ini, Para Mahasiswa Dibekali Wawasan Tentang Kepabeanan dan Cukai
- Mengenal Veve, Sosok Dosen yang Menginspirasi Generasi Muda