Pemilihan Sela 28 Juli Tentukan Nasib Koalisi dan Oposisi Australia
Sebelum Pemilihan Sela dijadwalkan, Partai Buruh memiliki empat kursi dan Rebekha Sharkie dari Aliansi Pusat memiliki satu kursi.
Photo: Rebekha Sharkie (kedua dari kanan) adalah ancaman nyata bagi kubu Koalisi di wilayah Mayo. (AAP: David Mariuz)
Jika Partai Buruh meraup keempat kursi itu dan Sharkie terpilih kembali, situasi di Parlemen akan kembali seperti biasa -dengan kubu Koalisi memegang mayoritas satu kursi.
Gagal memenangkan salah satu dari tiga kursi yang telah ditargetkan akan menjadi pukulan bagi kubu Koalisi yang berharap untuk merebut kembali setidaknya satu dari dua kursi marjinal di Longman dan Braddon dari Partai Buruh.
Jika, seperti yang diperkirakan, Sharkie memegang daerah pemilihan Mayo, ia akan mengkonsolidasikan posisinya di Parlemen bahwa ia adalah satu-satunya kandidat non-Partai Liberal yang pernah menang.
Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, menegaskan Pemilu federal akan dilakukan tahun depan. Jika hasil Pemilihan Sela menunjukkan kubu Koalisi tidak memenangkan kursi sama sekali maka itu akan mengkonfirmasi pemilihan waktunya.
Bagaimana dengan Partai Buruh?
Partai Buruh bisa kehilangan kedua kursi marjinal - Braddon dan Longman.
Hal itu mungkin memicu pukulan telak terhadap kepemimpinan Bill Shorten.
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'
- Dunia Hari Ini: Jutaan Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Presiden Joko Widodo
- Dunia Hari Ini: Ledakan Massal 3.000 Penyeranta Hizbullah Tewaskan Sembilan Jiwa di Lebanon
- Dunia Hari Ini: Baku Tembak di Papua Menewaskan Puluhan Jiwa
- Bruce Christie dari Australia Raih Penghargaan karena Bantu Perkembangan Kriket di Indonesia
- Siswa Pendidikan Dokter Spesialis Dianggap 'Rentan' Dengan Ancaman Perundungan dan Senioritas