Pemilik Akomodasi Permainkan Harga, Jemaah Umrah Indonesia Terancam Telantar

“Kalau dilihat tren seperti ini, bukan tidak mungkin ibadah umroh saat bulan Ramadhan dan Syawal yang lebih ramai berpotensi jadi lebih chaos,” ujar Aldino.
Aldino berharap pemerintah melalui Kementerian Agama bisa bergerak lebih cepat mengatasi persoalan naiknya biaya-biaya hotel secara signifikan dan sepihak ini.
Sebab, fenomena ini bukan tidak mungkin akan terjadi saat pelaksanaan ibadah haji yang jamaahnya jauh lebih besar dari peserta ibadah umroh.
Begitu pun PPIU di Indonesia juga harus mengantisipasi hal ini agar tidak merugi sebagai penyelenggara ibadah umroh.
“Semoga pemerintah bisa memperhatikan fenomena ini secara serius dan ikut turun tangan karena bisa meresahkan para calon jamaah dan jamaah yang akan berangkat tuk ibadah Umroh. Seluruh PPIU di Indonesia juga diharapkan mengantisipasi kenaikan harga ini, dengan mengkomunikasikan secara baik kepada para calon jemaah umroh dan yang akan berangkat agar memahami situasi yang berkembang saat ini,” tutup Aldino. (dil/jpnn)
Jemaah umroh asal Indonesia terancam telantar di Arab Saudi. Penyebabnya, kenaikan biaya akomodasi secara signifikan baru-baru ini
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Kapolda Metro Abaikan Laporan Perusahaan Saudi soal RJ WN India di Kasus Penggelapan
- Polisi Dinilai Selewengkan Restorative Justice di Kasus WN India Vs Perusahaan Saudi
- BPKH Limited Perkenalkan Bumbu Khas Indonesia untuk Katering Jemaah Haji di Arab Saudi
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- FKPMI Menilai Menteri Karding Lamban Mengurus Masalah PMI
- Madinah Kabur