Pemilik Bisnis di Kawasan Regional Australia Sangat Berharap Backpacker Segera Kembali
![Pemilik Bisnis di Kawasan Regional Australia Sangat Berharap Backpacker Segera Kembali](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/abc/normal/2022/06/06/pemilik-bisnis-di-kawasan-regional-australia-sanga-spdm.jpg)
Membangun kembali reputasi Australia di mata para orang tua dari backpacker akan bisa membuat anak-anak muda dari seluruh dunia kembali mengunjungi Australia setelah pandemi.
Inilah salah satu yang diharapkan oleh Jane Coole untuk bisa mendapatkan pekerja di restoran miliknya yang terletak di kawasan regional di Australia Barat.
Jane memiliki restoran di Esperance yang terletak 697 kilometer dari ibu kota Australia Barat Perth, dan sekarang kekurangan pekerja yang telah berlangsung sejak pandemi.
Saat ini keadaan masih sama, padahal turis sudah mulai kembali berkunjung ke wilayahnya, dan karena adanya pekerja yang terkena virus, Jane juga sempat menutup restorannya di masa-masa sibuk.
Keadaan yang sama juga dialami pemilik lahan pertanian Mic Fels yang kehilangan pekerja akibat mereka pindah ke industri lain yang memberi bayaran lebih tinggi atau karena mereka sudah bosan bekerja di pertaniannya.
Dengan dihapuskannya kewajiban vaksinasi di Australia Barat sejak 10 Juni, para pemilik lahan pertanian dan kalangan bisnis lainnya berharap para pekerja dari negara bagian lain atau pun dari luar negeri berdatangan.
Namun menurut Simon Latchford, seorang praktisi wisata, Australia saat ini menghadapi tantangan untuk datangnya mereka yang mau berlibur sambil bekerja, yang biasanya disebut backpacker.
Masalahnya menurutnya adalah bagaimana menyakinkan para orang tua backpacker tersebut bahwa Australia adalah negara yang aman dan cocok bagi anak-anak mereka saat ini.
Membangun kembali reputasi Australia di mata para orang tua dari backpacker akan bisa membuat anak-anak muda dari seluruh dunia kembali mengunjungi Australia setelah pandemi
- Polisi Tangkap Bule Australia Pelaku Penganiayaan di Kelab Malam Bali
- Dunia Hari Ini: Ratusan Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Diungsikan ke Thailand
- Anak Muda di Indonesia Bayar Jasa Buat Tes Kesetiaan Pasangannya
- Prabowo Setelah 100 Hari: Makin Berjarak dengan Jokowi?
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Dunia Hari Ini: PM Israel Ancam Hentikan Gencatan Senjata