Pemilik Bisnis Disarankan Mulai Menerapkan Digitalisasi Supply Chain

Pemilik Bisnis Disarankan Mulai Menerapkan Digitalisasi Supply Chain
Webinar dunia industri membahas digitalisasi di supply chain. Foto: dok. Paper id.

“Dengan adanya teknologi yang berkembang kencang dan skill individu yang mumpuni, hal ini dapat menciptakan sebuah consumer journey yang nyaman dan transparan," tutur Muljadi Teo dan Marko Suswanto.

Dia mengatakan yang harus diperhatikan adalah, keberhasilan penerapan digitalisasi tidak hanya diukur hanya dari pergantian kebiasaan dari penggunaan kertas ke digital. Asryan Aghati melihat bahwa

Yosia Sugialam menambahkan bahwa komunikasi bukan sekedar dari hubungan internal perusahaan saja, tapi juga dari eksternal, hubungan antara buyer dan supplier.

Menurutnya, proses transaksi antara buyer dan supplier bisa berjalan lebih efektif dengan menggunakan faktur & pembayaran digital untuk mempermudah transaksi hingga mendapatkan akses pendanaan usaha yang lebih mudah untuk bisnis.

Hal ini diyakini bisa menjadi faktor penting guna mendongkrak perkembangan bisnis terutama di saat pandemi ini.

Melalui penerapan digitalisasi di supply chain, beragam proses operasional bisnis bisa berjalan lebih cepat dengan hasil yang lebih maksimal, salah satunya proses penagihan.

Di kala pandemi, proses penagihan berjalan lebih lambat. Banyak pebisnis meminta untuk memperpanjang tempo agar kas bisnis tetap aman.

Untuk mengatasi hal ini, solusi supply chain financing dapat digunakan untuk memberikan pendanaan usaha, agar bisnis tetap berjalan lancar, terutama bagi UMKM.(flo/jpnn)

Melalui penerapan digitalisasi di supply chain, beragam proses operasional bisnis bisa berjalan lebih cepat dengan hasil yang lebih maksimal, salah satunya proses penagihan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News