Pemilik Bisnis Kebugaran Asal Indonesia Manfaatkan Peluang di Masa Pandemi

Dari biasanya mengutamakan kecepatan gerak ketika mengangkat beban, melalui kelas online ia malah dapat mengajarkan pentingnya membangun hubungan antara pikiran dan tubuh.
"Justru saya juga menemukan bahwa pengajarannya lebih ke arah mengedukasi, dan bukan melulu soal kecepatan," kata Sylvia.
"Banyak sekali kesempatan untuk mengajarkan gerakan yang lebih baik dengan peralatan seadanya," tambahnya.

Perempuan yang sudah 10 tahun berkecimpung di dunia kebugaran ini mersa pandemi COVID-19 justru memberikan nilai tambah bagi bisnisnya, yakni membuka pangsa pasar kelas online.
"Menurut saya, meskipun pandemi ini menimbulkan kesulitan, masih ada sisi baiknya."
Mendapat 'banyak peminat'

Sisi positif bagi bisnis setelah pandemi turut dirasakan oleh pemilik bisnis kebugaran tubuh asal Indonesia lainnya, yakni Joshua Erwin Norris-Ongso.
Sejak warga Australia dianjurkan diam di rumah sebagai upaya pencegahan penularan virus corona, pembelian peralatan gym dan olahraga di Australia dilaporkan meningkat.
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo