Pemilik Hotel di Tasmania Eksploitasi Pekerja Malaysia

Namun, dalam persidangan terungkap bahwa karyawan keturunan Eropa yang bekerja untuk Chang tidak diharuskan bekerja berjam-jam dan dibayar sesuai ketentuan.
Kien Hoong Loh direkrut melalui iklan suratkabar Malaysia pada tahun 2007 dan perusahaan Chang mensponsorinya dengan bisa pekerja jenis 457 untuk bekerja sebagai kepala koki.
Bekerja 57 jam seminggu
Persidangan juga mengungkap bahwa Loh diminta bekerja enam hari dan kadang mencapai 57 jam selama seminggu. Dia sering mulai bekerja ketika restoran dibuka saat makan siang dan selesai setelah ditutup saat makan malam.
Loh mendapatkan gaji tahunan $ 45.240 hingga $ 46.280, yang menurut pengadilan tidaklah memenuhi ketentuan untuk gaji akhir pekan, hari libur umum, kerja malam dan lembur kerja sehingga kekurangan pembayaran sebesar $ 20.550.
Istrinya, Low, menggunakan yang ikut visa suami dan bekerja sebagai juru masak di restoran yang sama diharuskan bekerja antara 35 dan 51 jam per minggu.
Low dibayar dengan gaji tetap antara $ 446 dan $ 594 per minggu - sekitar separuh dari yang seharusnya - sehingga dia kekurangan pembayaran $ 8.775 untuk empat bulan.
Dalam persidangan Low mengatakan bahwa dia berhenti setelah beban kerjanya terlalu banyak.
Chang pribadi didenda $ 35.099 dan perusahaannya Yenida Pty Ltd dikenakan denda sebesar $ 176,005.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya