Pemilik Media Berpolitik Harus Junjung Etika Pers
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pers Bagir Manan mengatakan pemilik media yang terjun ke politik tetap harus menjujung etika pers. Mantan Ketua Mahkamah Agung itu mengingatkan bahwa jangan sampai tujuan politik dapat mencederai profesionalisme wartawan.
"Tapi, sepanjang itu berkaitan dengan media, saya berharap pemilik media tetap menjunjung tinggi kaidah pers yang baik. Hormati pekerja persnya sendiri," kata Bagir dalam konfrensi pers, Selasa (18/3), di Jakarta.
Menurut Bagir, Undang-undang memang tidak melarang hal pemilik media berpolitik. Sebab, berpolitik merupakan suatu kebebasan bagi setiap orang.
Bagir meyakini kalau para pemimpin yang kebetulan memiliki media menjunjung tingi prinsip pers maka tidak akan mengurangi kesempatan untuk memimpin.
"Memang UU tidak melarang kepemilikan pers dan pemilik pers ambil bagian kegiatan politik, tapi karena ini perusahaan pers harus memperhatikan kaidah khusus pers. Bagaimana hubungan dengan prinsip jurnalis, kode etik saya mohon sekali itu ditaati," ujarnya.
Dikatakan pula Bagir, media dalam pemberitaan harus memenuhi standar informasi yang proporsional maupun kode etik karena mendapatkan informasi merupakan hak rakyat. Apalagi media elektronik seperti televisi dan radio yang menggunakan frekuensi. "Sedangkan kita tahu frekuensi itu adalah milik publik yang dikuasai negara," ungkapnya.
Sebagai pilar demokrasi, pers harus ikut untuk menyukseskan pemilu. Dalam arti, kata dia, pemilu sebagai upaya mewujudkan bahkan lebih mendewasakan demokrasi. "Kita harap pemilu jadi instrumen perubahan dan pembaruan untuk lebih dekat tujuan bernegara," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Ketua Dewan Pers Bagir Manan mengatakan pemilik media yang terjun ke politik tetap harus menjujung etika pers. Mantan Ketua Mahkamah Agung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menhut Libatkan Akademisi, Eksekusi Arahan Prabowo Soal Reforestasi
- Wujudkan Pemerataan Listrik, PLN UIP MPA Capai Milestone Penting di Proyek Tobelo GEPP
- Ali Nurdin Sebut Komjen Ahmad Dofiri Sebagai Sosok Berintegritas, Cocok jadi Wakapolri
- Mendes Yandri Meminta Desa se-Kabupaten Serang untuk Bekerja Keras
- Menteri Nusron Ungkap 60 Persen Konflik Lahan Libatkan Oknum ATR/BPN
- KAI Properti Hadirkan Sentuhan Heritage dalam Beautifikasi Stasiun Yogyakarta