Pemilik Mobil Diminta Lebih Memperhatikan Perawatan Ban
jpnn.com, JAKARTA - Tanpa kita sadari, perawatan ban seringkali terabaikan ketimbang elemen lain dari sebuah mobil.
Padahal, berdasarkan keterangan Korps Lalu Lintas Kepolisian (Korlantas) Polri pada 2017, kondisi tidak prima kendaraan terutama pada ban menjadi satu di antara 10 faktor terbesar penyebab kecelakaan di jalan raya.
Data Korlantas Polri pada Januari-Mei 2017 mendapati kejadian 37.204 kasus kecelakaan lalu lintas dengan korban tewas sebanyak 9.034 orang, dan luka berat 6.357 orang.
Sebagian besar terjadi akibat keteledoran mengemudi dan mengabaikan kondisi prima mobil sebelum dijalankan.
Mengingat besarnya peran ban dalam menghadirkan berkendara yang nyaman dan aman, Founder PT Himawan Putra (distributor tunggal Hunter Engineering Company) Prayitno Himawan mengajak masyarakat untuk lebih memerhatikan kondisi ban kendaraan dengan lebih baik lagi.
Secara alami kondisi kaki-kaki kendaraan paling sering luput dari perhatian pengemudi. Padahal jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama akibatnya bisa sangat fatal.
"Mengabaikan kondisi kaki-kaki mobil dapat menyebabkan ban cepat aus dan memperbesar kemungkinan pecah ban saat berkendara. Khususnya pada kecepatan tinggi dalam waktu lama, contohnya ketika berlibur akhir pekan atau mudik yang membuat kita berkendara di jalan bebas hambatan," tutur Prayitno Himawan kepada wartawan di kantornya di kawasan Pluit Barat I, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (3/5).
Tanpa kita sadari, perawatan ban seringkali terabaikan ketimbang elemen lain dari sebuah mobil.
- Gaet Generasi Muda di Sektor Pertanian, SGN Bentuk Inkubator Agripreneur Tebu
- Pengin Tahu Asal Bright Gas yang Kalian Beli? Yuk, Scan Barcodenya
- Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Global Turunkan Emisi Metana di Indonesia
- Pertamina Paparkan Keunggulan Desa Energi Berdikari di COP 29 Azerbaijan
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Program Disabilitas Tanpa Batas Bikin PNM Berjaya di BBMA 2024