Pemilik Mobil Diminta Lebih Memperhatikan Perawatan Ban

Pemilik Mobil Diminta Lebih Memperhatikan Perawatan Ban
Founder PT. Himawan Putra, Prayitno Himawan (kiri) dan Vice President PT. Himawan Putra, Kevin Himawan (kanan). Foto: Djainab Natalia Saroh/jpnn

Mengutip data Jasa Marga, lanjut dia, 5.000 kejadian kecelakaan di jalan tol selama periode dua tahun ternyata 23 persen-nya disebabkan oleh pecah ban.

Hal tersebut senada dengan data Korps Lalu Lintas Polri tahun 2017 yang mendapati tingginya angka kecelakaan saat arus mudik.

"Memperhatikan kondisi kaki-kaki kendaraan ini paling krusial menjelang melakukan perjalanan mudik karena selain jarak tempuh yang jauh, umumnya kendaraan dijejali muatan yang maksimal dan ada dorongan untuk segera sampai ke tujuan. Akibatnya rentan terjadi kecelakaan," terangnya.

Menurut Manajer Training Hunter, Nurcahyo Adi Pranggono pemakaian harian di kota kerap tidak disadari memberikan kemungkinan berubahnya sudut kaki-kaki mobil.

Sebut saja ketika berkendara di jalanan kota dan harus melewati jalan berlubang, melewati polisi tidur, menyerempet trotoar, dan menggilas medan jalan pada saat berbelok.

Sebagai salah satu top brand automotif di Indonesia, Hunter memiliki teknologi Hunter Quick Check yang telah dipatenkan yang dapat melakukan pengecekan kaki-kaki kendaraan (spooring) hanya dalam waktu semenit. 

Hunter sendiri merupakan salah satu produk yang dipasarkan oleh PT Himawan Putra. "Teknologi Hunter menggunakan double dual camera beresolusi tinggi (20 mega pixel) dan teknologi Quick Grip Wheel Adaptor yang memungkinkan deteksi sudut kaki-kaki kendaraan maupun copot dan pasang ban dengan cepat yang menjamin kondisi pelek," tandasnya. (mg7/jpnn)


Tanpa kita sadari, perawatan ban seringkali terabaikan ketimbang elemen lain dari sebuah mobil.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News