Pemilik Moge di Sydney Sumbangkan Jaket Untuk Tunawisma
"Ada ratusan yang sudah terkumpul, dan itu masih sedikit saja dari yang akan kami kumpulkan tahun ini."
Setelah mengumpukan jaket tersebut, sekelompok pengendara moge menyerahkan jaket-jaket itu kepada kelompok tunawisma di Sydney.
"Hujan turun lebat ketika kami tiba, dan kami menemukan banyak warga tunawisma berkumpul di bawah jembatan Woolloomooloo dimana mereka bernaung." kata Dobie.
"Mereka kedinginan, angin bertiup keras ketika dan tentu saja mereka senang menyambut kedatangan kami."
Jaket bagi para pengendara moge sebenarnya adalah barang berharga, karena kadang menjadi simbol bila mereka bergabung dengan kelompok tertentu.
"Ini barang berharga bagi mereka, dan yang kami ketahui adalah mereka jarang berganti jaket. Dan bila memang diganti, mereka jarang mau membuang jaket yang sudah tidak dipakai lagi." kata Dobie.
Oleh karena itu, Dobie terkesan bahwa mereka mendapat banyak sumbangan.
"Ada banyak penggemar moge yang memiliki jaket yang sekarang tersimpan di dalam lemari atau ditaruh di belakang garasi."
SEKELOMPOK anggota penggemar motor gede (moge) di Sydney, Australia, menyumbangkan ratusan jaket kulit kepada para tunawisma untuk membantu
- Universitas Australia Akan Jadi yang Pertama Gunakan AI di Asia Pasifik
- Dunia Hari Ini: Pesawat Azerbaijan Airlines yang Jatuh Kemungkinan Ditembak Rusia
- Rencana Indonesia Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir Dikhawatirkan Memicu Bencana
- Dunia Hari Ini: Dua Negara Bagian di Australia Berlakukan Larangan Menyalakan Api
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun