Pemilik Ponpes di Jaktim Diduga Sodomi Santri, Sahroni Geram

Pemilik Ponpes di Jaktim Diduga Sodomi Santri, Sahroni Geram
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Foto : Ricardo/JPNN.com

"Saat ini banyak oknum menggunakan agama sebagai tameng untuk menutupi modus kejahatan yang mereka lakukan. Baik itu dalam lingkungan pendidikan seperti pesantren, hingga yang berbentuk ormas," ujarnya.

Menurut dia, tindakan pelakunya tidak jauh-jauh dari predator pelecehan, premanisme, dan penganiayaan. Hal itu menurutnya sangat berbahaya untuk nama baik agama yang dicatut, termasuk merusak citra pesantren, dan pemuka agama lain yang memang niat untuk mensyiarkan agama.

"Nah, oknum seperti ini yang sebenarnya the real penista agama," ujar Sahroni.

Pihaknya berharap kepolisian turut mengawasi kegiatan-kegiatan di lingkungan pendidikan, seperti sekolah umum maupun keagamaan.

"Banyak kejahatan seksual terjadi di lingkungan sekolah dan pesantren. Polisi wajib peka jika ada laporan-laporan yang datang dari sana. Wajib segera usut," kata Sahroni.(fat/jpnn)

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni geram dengan ulah pemilik dan guru ponpes di Jaktim yang diduga sodomi santri.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News