Pemilik Restoran di Tasmania Didenda Rp 1 M Karena Bayar Koki Terlalu Rendah
Seorang pemilik restoran di Launceston (Tasmania) telah dikenai denda $ 100 ribu (sekitar Rp 1 M) karena membayar koki asal China terlalu rendah dan juga membuat laporan penggajian palsu.
The Fair Work Ombudsman memutuskan bahwa David dan Priscilla Lam, yang menjadi pemilik Dave's Noodles di Launceston, membuat catatan penggajian palsu untuk seorang pekerja di sana.
Pekerja itu dicatat dan dibayar untuk bekerja selama 38 jam padahal dia sebenarnya bekerja selama 60 jam.
Atas pemalsuan catatan tersebut, koki tersebut mendapat kekurangan bayaran sebesar $ 86 ribu (sekitar Rp 860 juta) dalam masa empat tahun.
Pemilik restoran tersebut berhasil mengyakinkan koki, yang didatangkan dari China dengan visa pekerja 457 tersebut, bahwa dia harus menandatangani catatan penggajian tersebut bagi kepentingan imigrasi.
Pengadilan Federal sekarang menjatuhkan denda bagi pemilk restoran tersebut $ 100 ribu dolar dan juga meminta mereka membayar kekurangan gaji kepada koki tersebut.
Pasangan ini juga memiliki restoran yang bernama nama Dave's Noodles di Hobart, Burnie, Kingston, Moonah dan Mowbray.
Seorang pemilik restoran di Launceston (Tasmania) telah dikenai denda $ 100 ribu (sekitar Rp 1 M) karena membayar koki asal China terlalu rendah
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata